REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Randy Bell tidak perlu menunggu lama lagi untuk menunjukkan kemampuannya. Setelah datang di Britama Arena, dia disambut tune up game melawan Borneo Hornbills. Bell tampaknya sudah siap untuk hal ini, dan dia berharap bisa cepat beradaptasi dengan tim barunya.

Bell merupakan pemain asing ketiga bagi Satria Muda, setelah Le'Bryan Nash dan Wendell Lewis. Namun dibanding kedua pemain tersebut Bell sudah lebih dulu menginjakkan kakinya di IBL. Bell juga sudah bermain di dua musim sebelumnya, 2022 dan 2023. Dia melihat banyak perubahan di liga ini.

"Ya, IBL telah tumbuh menjadi liga yang bagus. Saya sangat bersemangat. Banyak pemain-pemain eks-NBA di sini sekarang, dan tantangannya jauh lebih besar dari sebelumnya. Yang jelas, sebagai pemain tahun ketiga, banyak orang yang menaruh eskpektasi besar pada saya," ujar Bell dilansir dari laman IBL Indonesia.

Pada 2024, Bell sempat mengisi roster salah satu tim NBL1 Australia. Di sana, dia berperan sebagai point guard, dengan kontribusi rata-rata sebesar 25 poin per game. Tetapi di Satria Muda, posisi bermainnya belum ditentukan.

"Bagi saya, sejauh ini Satria Muda meminta saya untuk menjadi diri sendiri. Mencetak poin, menemukan kawan yang terbuka. Bertahan dengan baik. Semua itu akan saya lakukan. Saya akan bermain bagus di kedua sisi," katanya.

"Sekarang saya hanya butuh beradaptasi lebih cepat dengan tim baru saya, dan juga skema permainan baru. Saya sudah tidak sabar menantikan musim baru digulirkan."

Persiapan Satria Muda juga sudah memasuki tahap akhir. Mereka akan memainkan laga pertama pada 11 Januari 2025 menghadapi Prawira Bandung di C-Tra Arena.

Ikuti Whatsapp Channel Republika