Jumat 03 Jan 2025 19:45 WIB

Murid Diusulkan Belajar Saham oleh Menkeu Sri Mulyani, FSGI: Ajarkan Bertahap Sejak SD

Menkeu Sri Mulyani usulkan murid sekolah belajar saham.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Pengurus Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) - Heru Purnomo
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengurus Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) - Heru Purnomo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merespon positif usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mendorong pendidikan pasar modal bisa diterapkan mulai dari jenjang usia dini, atau Sekolah Dasar (SD).

Ketua Dewan Kehormatan FSGI, Heru Purnomo menilai pembelajaran soal saham bisa diterapkan secara berjenjang. Murid SD, menurut Heru bisa mulai diajarkan mengenai konsep pasar.

Baca Juga

Kemudian pelajaran soal perusahaan, perdagangan dan kepemilikan saham dapat ditingkatkan di jenjang SMP hingga SMA. Apalagi bagi siswa yang mengambil peminatan ekonomi atau bisnis dapat porsi lebih besar.

"Secara bertahap tumbuhkan keterampilan pengetahuan tentang saham dalam perdagangan global," kata Heru kepada Republika, Jumat (3/1/2025).

Heru menilai pelajaran soal saham jangan hanya menjadi selingan di sekolah. Heru berpesan supaya pelajaran itu dikupas secara komprehensif sesuai jenjangnya.

"Bukan disisipkan ya, itu sifatnya sedikit tidak detail. Oleh karena itu, dimasukkan dalam materi pembelajaran IPS supaya dikupas," ujar Heru.

Heru juga sepakat agar pemerintah membahas lebih lanjut mengenai usulan Sri Mulyani. Tujuannya agar pelajaran saham yang diberikan dapat menyesuaikan siswa sekaligus mendorong literasi ekonominya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement