Ahad 24 Nov 2024 02:30 WIB

Deteksi Dini Kanker Payudara Beri Peluang Hidup Lebih Panjang

Kanker payudara menjadi kanker dengan jumlah pasien tertinggi di Indonesi

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) menggelar talkshow bertajuk Lebih Sehat, Lebih Cermat, Lebih Mandiri – Sadari Kanker Payudara Sejak Dini. Bekerja sama dengan Srikandi Indonesia, sebuah komunitas peduli kanker payudara.
Foto: AXA Mandiri
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) menggelar talkshow bertajuk Lebih Sehat, Lebih Cermat, Lebih Mandiri – Sadari Kanker Payudara Sejak Dini. Bekerja sama dengan Srikandi Indonesia, sebuah komunitas peduli kanker payudara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker payudara bukanlah penyakit yang tidak dapat dicegah. Bahkan menurut Center for Disease Control (CDC), 99 persen wanita pengidap kanker payudara yang terdeteksi dini memiliki peluang hidup yang lebih panjang dibandingkan yang terdeteksi pada stadium akhir.

Pentingnya pencegahan kanker payudara mendorong PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) menggelar talkshow bertajuk Lebih Sehat, Lebih Cermat, Lebih Mandiri – Sadari Kanker Payudara Sejak Dini. Bekerja sama dengan Srikandi Indonesia, sebuah komunitas peduli kanker payudara.

Baca Juga

AXA Mandiri dan MUF berbagi tips pencegahan kanker payudara sekaligus menyampaikan literasi keuangan sebagai langkah dalam melindungi dari risiko finansial akibat tingginya biaya pengobatan penyakit kritis. Talkshow yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh karyawan MUF di seluruh Indonesia.

Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha menyampaikan tingginya biaya pengobatan penyakit kritis tercermin dari jumlah klaim yang dibayarkan AXA Mandiri untuk penyakit tersebut. Dalam periode 2020-2023, perusahaan membayarkan lebih dari Rp 2,6 triliun untuk penyakit kritis termasuk di antaranya dibayarkan untuk perawatan kanker yang biayanya mencapai Rp 100 juta per bulan.

“AXA Mandiri secara rutin menggiatkan edukasi kesehatan kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman serta pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara. Kami juga percaya pentingnya proteksi dalam menghadapi risiko hidup khususnya apabila terkena penyakit kronis seperti kanker payudara," ujar Rudi.

Sekaligus memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara pada Oktober lalu, edukasi mengenai deteksi dini dan pencegahan kanker payudara menjadi penting. Karena berdasarkan data dari Globocan, kanker payudara menjadi kanker dengan jumlah pasien tertinggi di Indonesia pada tahun 2023.

Selain itu, menurut data World Health Organization (WHO), 1 dari 12 wanita akan mendapatkan diagnosa kanker payudara di negara-negara dengan Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang tinggi. AXA Mandiri mengimbau pelaksanaan deteksi dini kanker payudara melalui metode SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis).

Acara yang diselenggarakan oleh AXA Mandiri dan MUF ini juga merupakan bentuk dari kolaborasi sesama perusahaan anak Bank Mandiri Group dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan serta menerapkan gaya hidup sehat.

“Acara talkshow ini sangat bermanfaat untuk karyawan MUF khususnya karyawati dalam hal mengetahui risiko dan melakukan deteksi dini kanker payudara. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah bagi karyawan kami untuk memahami cara-cara mengelola risiko-risiko yang berpotensi terjadi pada kehidupan mereka dengan memanfaatkan solusi keuangan yang tepat,” kata Elisabeth L Sirait, Head of Corporate Secretary & Legal MUF.

Saat ini AXA Mandiri memiliki sederet solusi perlindungan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masyarakat. Di antaranya, Asuransi Mandiri Secure CritiCare (MSCC) sebagai solusi perlindungan dwiguna yang berlimpah manfaat.

Asuransi MSCC menyediakan manfaat perlindungan penyakit kritis, yaitu kanker, stroke, dan gagal ginjal dari stadium awal hingga akhir, manfaat meninggal dunia hingga 250% uang pertanggungan (UP) hingga kenaikan UP meninggal dunia sebesar 3% setiap tahun tanpa penambahan premi sesuai dengan ketentuan polis.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement