Jumat 22 Nov 2024 07:50 WIB

Jejak Anies Turun Kelas: Dari Capres, Gagal Nyagub, Kini Jadi Jurkam Pramono

Anies mengajak Anak Abah untuk mendukung pasangan Pramono-Rano.

Rep: Erik PP/Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan mengkampanyekan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalm apel siaga di Lapangan Blok S, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan mengkampanyekan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalm apel siaga di Lapangan Blok S, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D akhirnya turun gunung menjadi juru bicara pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Anies pun ikut hadir dalam 'Apel Siaga: Warga Kota Kawal TPS dan Rapat Akbar Warga Kota' di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Dalam kegiatan itu, Anies juga sekaligus menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Secara khusus, Anies bahkan memakai baret oranye untuk memastikan kemenangan Pramono-Rako pada pencoblosan 27 November 2024.

Baca Juga

Keputusan Anies mendukung paslon nomor urut 3 tersebut menunjukkan ia tidak masalah turun status. Dalam catatan Republika.co.id, Anies memiliki jejak mentereng di dunia politik.

Ketika menjadi rektor Universitas Paramadina, Anies ikut konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat 2014. Setelah Demokrat batal mengusung capres, Anies pindah gerbong untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan cawapres M Jusuf Kalla (JK).

Ketika Jokowi-JK menang atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Anies pun dilantik menjadi mendikbud. Hanya satu setengah tahun menjadi mendikbud, Jokowi mencopot Anies.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement