REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D akhirnya turun gunung menjadi juru bicara pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Anies pun ikut hadir dalam 'Apel Siaga: Warga Kota Kawal TPS dan Rapat Akbar Warga Kota' di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Dalam kegiatan itu, Anies juga sekaligus menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Secara khusus, Anies bahkan memakai baret oranye untuk memastikan kemenangan Pramono-Rako pada pencoblosan 27 November 2024.
Keputusan Anies mendukung paslon nomor urut 3 tersebut menunjukkan ia tidak masalah turun status. Dalam catatan Republika.co.id, Anies memiliki jejak mentereng di dunia politik.
Ketika menjadi rektor Universitas Paramadina, Anies ikut konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat 2014. Setelah Demokrat batal mengusung capres, Anies pindah gerbong untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan cawapres M Jusuf Kalla (JK).
Ketika Jokowi-JK menang atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Anies pun dilantik menjadi mendikbud. Hanya satu setengah tahun menjadi mendikbud, Jokowi mencopot Anies.