REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran TNI Angkatan Udara bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyiapkan unit pelayanan sementara untuk mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kerja sama itu dibahas dalam rapat internal yang dipimpin Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Mabes TNI AU, Jakarta, Senin (18/11).
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang disiarkan Selasa, dijelaskan unit layanan yang dibangun TNI AU dan BGN ini akan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025.
"Unit ini diharapkan mampu melayani target program, yakni memberikan makan bergizi gratis kepada 2,81 orang juta siswa, hingga unit pelayanan permanen milik BGN selesai dibangun," ujar Tonny seperti dikutip siaran pers tersebut.
Namun demikian, tidak dijelaskan secara rinci tentang jenis unit dan sistem kerjanya dalam menjalankan program makan bergizi gratis.
Tidak hanya kerja sama lintas lembaga, TNI AU juga telah melakukan beragam upaya dalam mendukung program kerakyatan ini.
Salah satu yang akan dilakukan yakni memanfaatkan aset milik TNI AU untuk mendukung program makan bergizi gratis.
"Selain itu, aset lahan dan fasilitas TNI AU juga akan dimanfaatkan secara optimal untuk membangun infrastruktur pendukung yang dibutuhkan," jelas Tonny seperti dikutip dari siaran pers.