Senin 18 Nov 2024 18:48 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Minta Tambahan Anggaran Rp 7 Triliun, Ini Argumennya

Pagu anggaran untuk Ditjen Kebudayaan tahun 2024 sebesar Rp 3,2 triliun.

Fadli Zon tiba di kediaman Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Fadli Zon dipilih Presiden Prabowo sebagai menteri kebudayaan.
Foto: Republika/Prayogi
Fadli Zon tiba di kediaman Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Fadli Zon dipilih Presiden Prabowo sebagai menteri kebudayaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan perlunya tambahan anggaran untuk kementerian yang dipimpinnya. Fadli menyebut, jumlah tambahan anggaran sebesar itu diperlukan agar Kementerian Kebudayaan dapat lebih maksimal dalam menjalankan program-program strategisnya.

"Kami berharap ada penambahan anggaran, paling tidak Rp 7 triliun agar lebih signifikan membangun, termasuk di dalamnya ada program seperti pembangunan Galeri Nasional yang representatif," kata Fadli Zon usai rapat bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa pemisahan anggaran Kementerian Kebudayaan dari Kemendikbudristek menjadi bagian dari penyesuaian struktur kementerian baru, yakni Kemendik Dasmen, Kemendik Saintek, dan Kementerian Kebudayaan.

Namun, hingga saat ini, anggaran Kementerian Kebudayaan tercatat sebagai yang terendah dibandingkan dua kementerian lainnya, meski tidak disebutkan lebih rinci besaran dari alokasi anggaran tersebut.

"Karena ini kementerian baru, sebelumnya di level direktorat jenderal, wajar kalau anggaran masih minim. Tapi ke depan, kami akan meminta penambahan agar kebudayaan tidak terpinggirkan. Ini penting untuk pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017," ungkap Fadli.

Fadli juga memaparkan alokasi anggaran yang telah disiapkan, termasuk untuk pelestarian cagar budaya, pemanfaatan warisan budaya, diplomasi budaya, hingga promosi dan kerja sama internasional. Selain itu, anggaran digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti seni pertunjukan, musik, tari, film, dan tradisi lokal.

"Masih banyak yang perlu dilakukan, mulai dari museum hingga ekspresi seni budaya lainnya. Dengan tambahan anggaran, upaya ini dapat lebih maksimal," tambahnya.

Fadli Zon berharap adanya pembahasan lebih lanjut untuk alokasi anggaran tambahan dalam belanja negara, sehingga program-program kebudayaan dapat berjalan dengan optimal.

Adapun, menurut berkas yang disampaikan dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Ristek pada 31 Agustus 2023, pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2024 sebesar Rp 97,7 triliun. Pagu anggaran untuk Direktorat Jenderal Kebudayaan tahun 2024 menurut berkas tersebut sebanyak Rp 3,2 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement