Selasa 12 Nov 2024 16:52 WIB

Presiden Prabowo Secara Terbuka Dukung Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng, Ini Respons Ganjar

Prabowo secara terbuka meminta rakyat Jateng memilih Luthfi-Yasin.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Prabowo Subianto memberikan rekomendasi dukungan untuk paslon nomor urut 2 Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan) dan Gus Taj Yasin (kiri).
Foto: istimewa
Prabowo Subianto memberikan rekomendasi dukungan untuk paslon nomor urut 2 Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan) dan Gus Taj Yasin (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi video dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah  (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Ganjar menyebut idealnya Prabowo selaku Presiden RI tidak ikut ajang pilkada.

"Soal etik dan sebagainya itu berdebat cukup panjang. Idealnya tidak ikut. Tapi seandainya regulasi tidak melarang, setidaknya regulasi itu diikuti," kata Ganjar di Jakarta, pada Selasa (12/11/2024).

Baca Juga

Dalam video berisi pernyataan Prabowo yang didampingi Luthfi-Yasin, Prabowo berujar soal pemberantasan korupsi dan mendukung pembangunan ekonomi. Prabowo mengatakan, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.

Ganjar menyentil agar pihak manapun tak menyalahgunakan kekuasaannya. Ganjar berpesan bahwa Presiden sekalipun wajib taat aturan kepemiluan. "Janganlah kita selalu melawan regulasi karena kita punya kuasa," ujar mantan pesaing Prabowo di Pilpres 2024 itu.

Ganjar mengingatkan Presiden RI wajib cuti ketika akan mendukung salah satu paslon di ajang Pilkada. Hal itu merupakan bagian dari aturan kepemiluan yang wajib ditaati.

"Saya kira menarik ya penjelasan ketua KPU Jateng bahwa Presiden tidak boleh ikut kampanye karena kalau ikut kampanye, dia mesti melakukan prosedur-prosedur, izin, dan sebagainya," ujar mantan gubernur Jateng itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement