REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Tahun 2024 kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan usaha mereka.
"Pelatihan ini merupakan implementasi dari kerja sama Pemprov Sulteng dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan dalam mengelola keterampilan usaha menggunakan sistem elektronik.
Pelatihan yang berlangsung pada Jumat, kata dia, untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan bagi pelaku usaha di era digital, terutama dalam mengelola dan menyebarkan informasi publik secara efektif.
Menurut dia, pada perkembangan teknologi pesat saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital menjadi sangat penting. "Program ini mencakup berbagai topik, pemasaran digital, pengembangan produk, manajemen bisnis 'online' dan penggunaan teknologi untuk mendukung usaha," ujarnya.
Pelatihan tersebut bermanfaat untuk membangun kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis secara digital bagi para pelaku UMKM sehingga akan memajukan perekonomian di daerah itu.
Oleh karena itu, Sudaryano berharap melalui pelatihan ini dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menggunakan teknologi digital untuk memperkuat layanan dan produk yang ada di Sulawesi Tengah.
Fasilitator Kemitraan Kominfo Manado Femy F. Umboh mengatakan pelatihan manajemen operasional bisnis merupakan pelatihan bagi UMKM dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul di era revolusi industri 4.0.
BPSDMP Kominfo Manado adalah Unit Pelaksana Teknis dari Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, dengan tujuan pokok dan fungsi (tupoksi) melaksanakan pengembangan SDM bidang digital.
"Pelatihan yang dilaksanakan ini diharapkan mampu menjadi modal dan dukungan dalam menyediakan langkah-langkah strategi bagi pelaku UMKM untuk menjadi wirausahawan atau produk yang sukses memanfaatkan teknologi digital," ujarnya.