REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, Kevin Diks diharapkan dapat bergabung dengan tim nasional Indonesia pada Maret tahun depan. Diks saat ini sedang menjalani proses naturalisasi untuk dapat menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Namun proses tersebut belum dapat berjalan lancar. Sebab pemerintah Indonesia baru terbentuk setelah terpilihnya Presiden Prabowo Subianto.
“Seperti yg kami sampaikan ini masih proses kan, bahwa pemerintahannya saja masih seperti ini. Tapi kita optimistis Maret,” kata Arya saat ditemui di Stadion ASIOP, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Jika semuanya berjalan lancar, maka pemain FC Copenhagen itu berpeluang dimainkan pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2025, saat Indonesia menjamu Australia dan Bahrain. Arya cukup realistis terkait sisa perjalanan timnas di kualifikasi Piala Dunia 2025.
Dalam perhitungannya, dengan sisa enam pertandingan lagi, Indonesia harus memaksimalkan empat laga sebagai tuan rumah. “Hitungan kita kan begini ya kita tinggal enam kali main. Empat kali tuan rumah dua kali kita away. Dan awaynya-nya itu di Jepang sama Australia. Jadi empat (pertandingan) ini harus dapat poin kan. Lawan Bahrain, lawan China kita berharap poinnya full,” ujar Arya.
“Dan kemudian kita harus full juga karena kita kalah lawan China. Kan kita kalah lawan China ini. Kalau tidak mau, kita Arab Saudi juga harus mau gak mau kan harus full juga. Jepang ya kita harus dapat ya mudah-mudahan dapat poin sehingga kita bisa masuk di empat besar. Maka kita harus maksimalkan di ketika kita tuan rumah,” kata dia.
Terkait proses naturalisasi pemain lainnya, selain Diks, pemain-pemain diaspora lain yang sedang diusahakan untuk mendapatkan status WNI adalah dua pemain putri, Noa Leatomu dan Estella Loupatty. Arya membeberkan bahwa kedua pemain putri itu juga sedang menjalani tahapan yang sama.
“Mirip, akan sama seperti Kevin Diks. Ini bersamaan jadi kemarin sudah masuk juga di Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), sudah proses. Lihat saja nanti bagaimana,” kata Arya.