Selasa 08 Oct 2024 21:15 WIB

Sadis, Wali Kota di Meksiko Dipenggal Kepalanya oleh Geng Narkoba Sepekan Setelah Menjabat

Di medsos beredar viral penggalan kepala diduga sebagai Alejandro Arcos yang dibunuh.

Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto:

Pada Selasa (8/10/2024), Presiden Meksiko terpilih Claudia Sheinbaum akan mempresentasikan strateginya dalam melawan kriminalitas geng narkoba. Sheinbaum, presiden wanita pertama Meksiko yang diambil sumpah pada pekan lalu, diduga akan menerapkan kebijakan yang memprioritaskan penegakan hukum di daerah-daerah mematikan akibat kekerasan antargeng dan kartel narkoba.

Pada fase pertama, rencana Sheinbaum adalah menekan angka kasus pembunuhan di 10 area di mana seperempat dari kasusnya terhubung dengan organisasi kriminal, termasuk di kota berbahaya seperti Colima, Tijuana, Acapulco dan Celaya. Pada Ahad, Sheinbaum mengatakan, bahwa pembunuhan atas Arcos dalam proses penyelidikan untuk mengetahui motif dan membuat dasar "penahanan".

Sheinbaum menambahkan, rencana keamanannya termasuk koordinasi lebih baik antargubernur negara bagian dan kantor Jaksa Agung. "Juga mengirim Garda Nasional ke daerah yang kemungkinan terjadi kekerasan," kata Sheinbaum.

Meksiko memang terkenal sebagai negara yang mematikan bagi kandidat politik dan calon pejabat. Pemilu terakhir, di mana Sheinbaum memenanginya, adalah yang paling berdarah dalam sejarah pemilu modern Meksiko, di mana 37 kandidat dibunuh sebelum hari pemungutan suara pada 2 Juni. Sayangnya, dari banyak kasus pembunuhan itu jarang yang berujung pada penahanan dan proses hukum di pengadilan.

"Ada masalah impunitas di Meksiko, dan sampai masalah itu berlalu, sampai institusi-institusi (hukum) di sana menjadi lebih kuat, Anda tidak akan pernah bisa menjamin keamanan para kandidat (politik)," kata Mike Ballard, direktur intelijen dari firma keamanan Global Guardian kepada Independent.

Menurut Ballard, pemerintahan baru Meksiko membutuhkan keberanian untuk secara aktif menangkap dan memproses hukum para pejabat top dari kartel narkoba jika mereka berharap ingin menekan kekuasaan para geng-geng itu. Dia mencontohkan Amerika Serikat yang berhasil menghancurkan organisasi-organisasi kriminal yang dikenal dengan mafia lewat serangkaian penangkapan dan proses hukum pada era 1980 dan 1990.

 

photo
Kampanye Lawan Narkoba Duterte Bunuh Anak-Anak - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement