REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung Muhammad Farhan memberikan respons terhadap sejumlah hasil survei politik tentang elektabilitas pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwalkot) yang menyebutnya unggul. Ia menilai hasil survei cerminan masyarakat yang menginginkan Bandung lebih baik dan utama.
Seperti diketahui, hasil survei Indikator Politik dan Charta Politika menunjukkan elektabilitas M Farhan-Erwin lebih unggul dibandingkan tiga kontestan lainnya. Ketiga kontestan lainnya yaitu Haru Suandharu-Dhani, Arif-Yena dan Dandan Wardana-Arif Wijaya.
"Kami bersyukur atas hasil survei ini dan melihatnya sebagai refleksi dari keyakinan masyarakat bahwa Bandung harus menjadi yang utama," ucap dia melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (5/12/2024).
Farhan melanjutkan tugas pemimpin Kota Bandung ke depan yaitu merawat Bandung dan warganya untuk mewujudkan Bandung lebih baik. Ia menyebut survei yang dilakukan kedua lembaga survei bereputasi baik, kredibel dan seringkali menjadi acuan tidak membuat dirinya berpuas diri.
"Hasil survei ini justru terus memacu kami untuk tetap rendah hati dan tidak lengah," kata dia.
Farhan melanjutkan akan terus bekerja keras, turun ke masyarakat, menyapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Termasuk menyosialisasikan program-program unggulan, yaitu Bandung yang unggul, terbuka, amanah, maju dan agamis.
Saat ini tahapan pilkada serentak sedang memasuki masa kampanye yang berlangsung kurang lebih dua bulan. Setelah itu tahapan selanjutnya masa tenang.
Dilanjutkan dengan pencoblosan pada tanggal 27 November 2024. KPU Kota Bandung memastikan penyelenggaraan pilkada serentak berjalan dengan lancar dan aman.