REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Duta Besar Rusia untuk Israel di Tel Aviv, Anatoly Viktorov meminta warganya untuk meninggalkan Israel di tengah situasi tegang di kawasan. Hal itu disampaikannya dalam wawancara dengan TASS.
"Mengenai kejengkelan ekstrem yang terjadi saat ini, kami memperkuat rekomendasi ini (warga Rusia untuk tidak mengunjungi Israel)," kata diplomat senior tersebut dikutip dari Oreanda-News.
Baca: Menhan Prabowo Prediksi Perang Dunia Ketiga Terjadi Perang Nuklir
Kepala misi diplomatik Rusia di Israel tersebut menegaskan, sejauh ini peluang meninggalkan negeri Zionis tersedia dalam bentuk penerbangan reguler berkelanjutan yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai penerbangan, termasuk El Al Israel.
Sementara itu, Viktorov memastikan, kontak antara Rusia dan Israel tidak terputus, sebagaimana dilaporkan News.Az melaporkan mengutip Gazeta.Ru. "Kontak diplomatik antar negara kita tidak pernah terputus," katanya.
Baca: Dubes Jepang Sambut Kru KRI Bima Sakti Sudah Tiba di Yokosuka
Menurut Viktorov, kontak antara departemen terkait dan Kementerian Pertahanan kedua negara dilakukan demi kepentingan keamanan nasional Rusia dan Israel, termasuk warga kedua negaranya.
Meski begitu, Viktorov merekomendasikan agar warga Rusia yang tinggal di Israel mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut selagi mereka bisa. Dia mencatat, beberapa maskapai penerbangan masih mengoperasikan penerbangan reguler. Menurut Viktorov, pemerintah Rusia telah memperkuat rekomendasi untuk warganya untuk tidak mengunjungi Israel.
Baca: KSAL Pimpin Sertijab dan Kenaikan Pangkat Pati TNI AL