REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) ke Tel Aviv dan pelabuhan Eilat sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.
Pasukan drone (UAV) milik Angkatan Bersenjata Yaman itu menghantam sasaran militer Israel di kota pendudukan Yafa (Eilat) dengan menggunakan drone jenis Yafa, kata juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Selasa (1/10/2024).
Saree membenarkan bahwa pasukan pesawat nirawak juga menyerang sejumlah target militer lainnya di Kota Umm al-Rashrash (Eilat) dengan empat drone Samad-4, menunjukkan bahwa kedua operasi tersebut berhasil mengenai sasaran dengan tepat.
Dia menegaskan bahwa operasi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon sekaligus untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani.
Pada Senin (30/9/2024) Saree juga memastikan drone MQ-9 Reaper, pesawat nirawak buatan Amerika ditembak jatuh di wilayah tersebut.
Saree menyampaikan hal itu pada Senin malam, beberapa jam setelah rekaman video yang memperlihatkan rudal darat ke udara menyerang drone tersebut di Provinsi Saada, beredar.
Sebuah gambar juga menunjukkan puing-puing drone, yang potongannya mirip MQ-9.