Kamis 26 Sep 2024 13:09 WIB

Ini Statistik MotoGP Indonesia di Mandalika

Bagnaia mengincar kemenangan kedelapannya musim ini di GP Mandalika.

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia merayakan gelar juara GP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 2023.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia merayakan gelar juara GP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah balapan penuh drama pada Grand Prix Emilia-Romagna, para pembalap MotoGP akan bersaing pada Grand Prix Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.

Ini merupakan tahun ketiga bagi Mandalika untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor sejak memulai debutnya pada 2022.

Baca Juga

Sebelum Mandalika, GP Indonesia pertama diadakan pada tahun 1996 di Sentul, yang juga menjadi tuan rumah GP pada tahun 1997 untuk kedua dan terakhir kalinya.

Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu dari delapan negara Asia yang menjadi tuan rumah GP bersama dengan Thailand, Turki, Jepang, Malaysia, China, Qatar, dan India.

Sirkuit Internasional Mandalika Panjang lintasan: 4,3km Jarak balapan: 27 putaran atau 116,13km Pemenang MotoGP Indonesia 2023: Francesco Bagnaia (Ducati) Pole position 2023: Luca Marini (VR46) Waktu lap tercepat 2023: Luca Marini (1:29,978)

Terdapat tiga pabrikan yang cukup sukses di Mandalika, yaitu KTM, Ducati, dan Yamaha. Miguel Oliveira memenangkan gelar juara perdana di Mandalika pada 2022, sementara Bagnaia meraih kemenangan setelah melesat dari posisi ke-13 di grid.

Di sisi lain, ada juga Yamaha yang telah naik podium di Mandalika dua kali, keduanya berkat Fabio Quartataro yang finis P2 pada tahun 2022 dan di P3 pada tahun 2023.

Fakta menarik lainnya, Pedro Acosta (GASGAS Tech3) akan berusia 20 tahun dan 127 hari pada hari Minggu (29/9). Jika ia menang, ia akan menjadi pemenang kelas utama termuda kedua setelah Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin pada tahun 2013).

Jika Ducati menang, ini akan menjadi kemenangan ke-12 mereka berturut-turut, yang akan membuat rekor pribadi baru untuk pabrikan asal Bologna tersebut.

Lebih lanjut, jika Bagnaia menang, itu akan menjadi kemenangan kedelapannya pada tahun 2024, menjadikan tahun ini sebagai musim kelas utama terbaiknya dalam hal kemenangan.

Pembalap terakhir yang memenangkan delapan balapan atau lebih dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan pada tahun 2019.

Hanya Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo yang telah memenangkan delapan balapan MotoGP atau lebih dalam satu musim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement