Selasa 17 Sep 2024 15:22 WIB

Aplikasi Karya Dosen Universitas BSI Dorong Pemasaran KWT Pancasona Makin Moncer

SI Mpok Nisa adalah sistem informasi khusus untuk mempermudah UMKM

Universitas BSI lewat program Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Aplikasi SI Mpok Nisa mendorong perbaikan manajemen dan pemasaran UMKM di Bogor. Pesertanya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Pancasona, Bogor yang hadir dengan antusiasme tinggi.
Foto: dok Universitas BSI
Universitas BSI lewat program Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Aplikasi SI Mpok Nisa mendorong perbaikan manajemen dan pemasaran UMKM di Bogor. Pesertanya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Pancasona, Bogor yang hadir dengan antusiasme tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas BSI lewat program Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Aplikasi SI Mpok Nisa mendorong perbaikan manajemen dan pemasaran UMKM di Bogor. Pesertanya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Pancasona, Bogor yang hadir dengan antusiasme tinggi.

Acara ini adalah kelanjutan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang digagas oleh dosen dan mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) setelah sukses mendapat hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Bertempat di Gedung Aula Komplek DEPHAN Pondok Rajeg Asri, Bogor, Sabtu (31/8/2024).

Bukan sekadar aplikasi biasa, SI Mpok Nisa adalah sistem informasi khusus yang dirancang buat mendukung dan mempermudah Kelompok Wanita Tani Pancasona dalam manajemen dan koordinasi kegiatan mereka. Mulai dari pemasaran, pencatatan transaksi, sampai pembuatan laporan keuangan—semuanya jadi serba otomatis dan terorganisir rapi! Bayangin, KWT Pancasona sekarang bisa mempromosikan produk mereka dengan jangkauan lebih luas, cukup lewat aplikasi.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kolonel Rois Nahrudin, Ketua RW 011, yang berharap pelatihan ini bisa bikin KWT Pancasona makin maju. "Semoga dengan pelatihan ini, produk KWT Pancasona makin laris manis di pasaran," ujarnya.

Sementara itu, Dewi Anggraini, Ketua KWT Pancasona, juga terlihat optimistis. "Dengan Si Mpok Nisa, kami bisa lebih dikenal dan penjualan meningkat. Aplikasi ini jadi senjata baru buat kami!" kata Dewi penuh semangat.

Pelatihan ini dipandu oleh tutor andal, Yoseph Tajul Arifin, dengan bantuan para asisten tutor dari Universitas BSI, seperti Kusmayanti Solecha, Oky Irnawati, Furi Indriyani, dan Hilda Rachmi. Para pengurus dan anggota KWT Pancasona yang berjumlah 25 orang terlihat aktif bertanya dan berdiskusi sepanjang pelatihan. Antusiasme peserta jelas kelihatan dari banyaknya masukan buat penyempurnaan aplikasi ini ke depannya!

Dengan materi yang dikemas menarik dan mudah dipahami, pelatihan ini berjalan mulus. Peserta nggak cuma diajarin teori, tapi juga langsung praktek menggunakan Si Mpok Nisa buat pengelolaan produk dan keuangan.

Acara ini bukan cuma soal aplikasi, tapi juga langkah besar buat KWT Pancasona untuk lebih maju dan mandiri. Dengan Si Mpok Nisa, mereka nggak cuma makin dikenal, tapi juga bisa mengelola usaha lebih profesional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement