REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Workshop pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sukses diselenggarakan oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris SMK Kota Depok. Acara ini berlangsung pada Sabtu-Senin, 7-9 September 2024, secara hybrid di Aula SMKN 2 Depok.

Workshop ini hadir Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kota Depok, MH Syafrudin Qomar, dan Direktur SMK Kemdikbud RI, Dr Muhammad Yusro, Ketua Sanggar MGMP Bahasa Inggris SMK Kota Depok, Yudi Hernawan.

Kepala kampus Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda, Andry Maulana mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru SMK, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris pada pemanfaatan AI dan Aplikasi Scratch sebagai alat pembelajaran.

“Output yang diharapkan adalah peserta pelatihan mampu mengimplementasikan dan mendiseminasikan materi workshop pada pembelajaran di sekolah masing-masing,” kata Andry dalam rilis yang diterima, Selasa (10/9).

Bagian dari komitmen UNM, ungkap Andry, bahwa akan terus menjalin kerja sama dalam peningkatan pengetahuan di masyarakat dengan mengadakan seminar juga workshop AI seperti ini.

“Salah satu program lain UNM dengan membuka jalur besiswa hingga 100 persen untuk generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan pada program studi Sains Data. Ayo segera daftar melalui aplikasi Mynusa PMB atau via website pmb.nusamandiri.ac.id,” ungkap Andry.

Sementara itu, ketua MGMP Umi Fadhilah, dalam laporannya menyampaikan rasa bersyukur bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Universitas Nusa Mandiri.

“Terima kasih kepada Universitas Nusa Mandiri telah menjadi sponsor utama kegiatan ini, hal ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dan komunitas guru di MGMP. Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para guru dalam memanfaatkan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi Scratch, dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Ketua MKKS, MH Syafrudin Qomar, mengungkapkan rasa sangat bangga dan berterima kasih kepada pengurus MGMP yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat penting ini. Menghadapi era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang, sebagai pendidik dituntut untuk terus memperbarui kemampuan dan pengetahuan, terutama dalam memanfaatkan teknologi terbaru seperti AI dan aplikasi pembelajaran interaktif.

“Workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk membekali para guru dengan keterampilan yang relevan agar dapat menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika