REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSS Sleman akhirnya meraih poin pertamanya di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Super Elang Jawa berhasil menahan imbang Borneo FC 1-1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/9/2024).
Dalam tiga laga sebelumnya PSS Sleman selalu kalah. Torehan satu poin ini masih menempatkan PSS Sleman di dasar klasemen. Sebaliknya tambahan satu poin Borneo membawanya ke puncak klasemen dengan nilai 10 dari empat laga. Sama dengan perolehan poin PSM Makassar.
Unggul jumlah pemain sejak menit ke-12 karena Nadeo Argawinata dikartu merah, PSS justru kebobolan lewat gol Leo Gaucho. Beruntung pada paruh kedua PSS bisa menyamakan skor lewat bunuh diri Christophe Lucio Nduwarugira.
Gol yang dicetak Gaucho menyambut umpan matang Peralta pada menit ke-25. Gaucho yang tak terkawal menjebol gawang Super Elang Jawa yang dikawal Alan Bernardon untuk membuat Borneo unggul 1-0.
Pelatih PSS Wagner Lopes memasukkan penyerang Hokky Caraka pada awal babak kedua menggantikan pemain gelandang Achmad Figo. Masuknya Hokky diharapkan menambah daya gedor. PSS juga memasukkan Moon Chang-jin menggantikan Wahyudi Hamisi.
Hokky Caraka mendapat peluang pada menit 57, tapi sundulannya masih melebar di kiri gawang Borneo yang dikawal Agung Saputro. Tiga menit berselang, Hokky yang lolos dari offside kembali menebar ancaman, tendangan mendatarnya masih jauh dari sasaran.
Menit ke-62, Hokky melepaskan umpan ke kotak penalti, Moon Chang-jin yang dituju kalah cepat, bola lebih dulu ditangkap kiper Borneo FC.
Pada menit ke-67 melalui serangan balik cepat Borneo nyaris menambah gol. Peralta melepas tendangan jarak jauh masih membentur tiang gawang kanan PSS Sleman. Dola rebound dikuasai Da Silva tapi tendangannya masih diblok kiper Alan Bernardon.
Menit ke-75, tendangan Hokky yang lolos dari offside bisa diblok Angga, tetapi bola muntah justru mengenai kaki Nduwarugira masuk ke gawang sendiri. Walau sempat dicek lewat VAR, gol bunuh diri ini dianggap sah.
Borneo mendapat dua peluang emas menit 85 tendangan Berguinho masih mengenai badan rekannya sendiri Terens Puhiri. Semenit kemudian tendangan Peralta masih melambung.
Pada menit ke-90, gol Puhiri dianulir karena terlebih dahulu offside. Tendangan Hendro Siswanto pada menit ke-92 juga masih melebar. Hingga laga usai tak ada lagi gol tercipta skor tetap imbang 1-1.