Selasa 10 Sep 2024 19:44 WIB

Diakui Internasional, ICITRI 2024 Buka Ruang Diskusi Kolaboratif Bagi Semua Peneliti

ICTRI 2024 banyak dihadiri para peneliti yang berkualitas dari berbagai negara.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis hadirkan ICITRI (International Conference on Information Technology Research and Innovation) 2024 sebagai ruang diskusi kolaboratif.
Foto: Dok Republika
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis hadirkan ICITRI (International Conference on Information Technology Research and Innovation) 2024 sebagai ruang diskusi kolaboratif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis hadirkan ICITRI (International Conference on Information Technology Research and Innovation) 2024 sebagai ruang diskusi kolaboratif. Acara ini berlangsung pada Kamis-Jumat, 5-6 September 2024 di Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, Jl Raya Jatiwaringin No 2, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

ICTRI 2024 sebagai konferensi berskala internasional banyak dihadiri para peneliti yang berkualitas di bidang masing-masing. Universitas Nusa Mandiri bangga dapat menghadirkan event berkelas internasional ini pada tahun ke-3, secara hybrid.

Baca Juga

Prof Dwiza Riana, rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang juga hadir sebagai welcoming speech di acara ICTRI 2024 ini menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kembali ICITRI di tahun yang ke-3.

“Di tahun ke-3 penyelenggaraan ICITRI 2024 ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berkomitmen meningkatkan dan mendorong lingkungan penelitian yang berkualitas, yang kali ini ICITRI 2024 dapat dilakukan secara hybrid,” ungkap Prof Dwiza dalam wawancara eksklusif, Kamis (5/9/2024).

Prof Dwiza menegaskan bahwa ICITRI bukan sekedar konferensi biasa, sebab di event internasional ini, ICITRI juga memberi kesempatan pada mahasiswa/i untuk dapat mempresentasikan abstrak dari penelitian yang sudah dibuatnya.

“Hanya di ICITRI ini, mahasiswa juga bisa mempresentasikan abstrak dari penelitiannya dan menjadi sebuah kompetisi yang positif, karena yang dapat kesempatan presentasi di acara ini hanya abstrak yang sudah masuk top 10,” ujar Prof Dwiza.

Ia pun berharap dengan event ICITRI ini Universitas Nusa Mandiri dapat menghidupkan lingkungan riset penelitian yang berwawasan internasional dan mampu berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Semoga ICITRI semakin memperkaya ilmu pengetahuan dan menghidupkan lingkungan riset penelitian demi mendorong pengembangan teknologi untuk ketahanan ekonomi global dan pertumbuhan bisnis digital yang inklusif,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement