Rabu 04 Sep 2024 13:27 WIB

Enam Tokoh Kunci Program Makan Bergizi

Di markas PBB, Amich Alhumami bicara pembangunan manusia yang mencakup makan bergizi.

Presiden terpilih Prabowo Subianto, wakil presiden terpilih Gibran  Rakabuming Raka, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Deputi Bapenas Amich Alhumami, Dewan Pembina Gerindra Hasjim Djojohadikusumo, dan Ketua Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Foto:

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono

photo
Bendara Umum DPP Partai Gerindra, Thomas M Djiwandono dilantik menjadi wakil menteri keuangan (wamenkeu). - (Republika.co.id)

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan program makan siang gratis tidak hanya memberikan manfaat dari sisi pemenuhan kebutuhan gizi anak, melainkan juga manfaat ekonomi.

Kebijakan makan bergizi gratis (MBG) bakal mengambil peran dalam memberdayakan ekonomi UMKM. “Misalnya kita melakukan suatu kegiatan di daerah, UMKM UMKM itu akan diikutsertakan baik dari pasokannya atau bahkan distribusinya dan sebaliknya.

MBG akan meningkatkan perekonomian daerah, bayangkan Rp 71 triliun digelontorkan langsung. Tentu ini akan ada dampak. Kita harapkan dampak yang positif baik itu dari multiplier effect nya atau bahkan tenaga kerja yang terserap.

Hashim Djojohadikusumo

photo
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo, dan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat peluncuran Pilot Project Rumah Rendah Emisi di Perumahan Mutiara Gading City, Bekasi, Kamis (29/8/2024). (Republika/Edwin Putranto)

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa program makan bergizi gratis dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mencakup sarapan dan makan siang. Program ini, papar Hashim, bukan konsumtif, karena merupakan investasi untuk meningkatkan ranking pendidikan Indonesia di dunia internasional.

Dengan merujuk data Kementerian Kesehatan RI, ia memaparkan bahwa ada 18 juta anak-anak Indonesia setiap harinya berangkat ke sekolah dalam keadaan perut kosong. Untuk anak-anak prasekolah, tercatat ada sekitar 30 juta anak yang juga diduga tidak sarapan, sebagaimana kakak-kakak mereka yang berangkat sekolah dengan perut kosong.

“Jadi dari 41 persen anak sekolah yang menurut pemerintah, masuk ke sekolah setiap pagi tanpa sarapan pagi. Ini berarti, ada 30 juta anak prasekolah, 48 juta anak sekolah dan santri dengan jumlah 78 juta anak (tanpa sarapan). Kita bisa menghitung 41 persen dari 78 juta anak itu berapa, jumlahnya saya hitung 30 juta lebih,” papar Hashim dalam Dialog Nasional Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 dan Peresmian Forum Masyarakat Indonesia Emas, di Gedung LPP RRI, Jakarta, Sabtu (03/08).

Selain mereka, sejumlah tokoh juga ikut membahas program tersebut. Mereka adalah tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran. Di antara mereka adalah Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Thomas Djiwandono, Budi Satrio Djiwandono, Sugiono, dan Prasetyo Hadi.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana

Saat memberikan keterangan pada wartawan usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin, Dadan mengatakan Badan Gizi Nasional dibentuk untuk melaksanakan program prioritas makan bergizi gratis Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto.

"Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya Pak Presiden terpilih. Tapi karena terkait dengan siklus anggaran, agar bisa dilaksanakan tahun 2025 dan dari Januari, maka dalam nota keuangan kan sudah harus masuk anggarannya, dan itu sudah dimasukkan," katanya.

Menurutnya, Badan Gizi Nasional merupakan satu bagian dari keberlanjutan pemerintahan. Perpres Badan Gizi Nasional harus dibentuk di era Pak Jokowi karena alasan tersebut. Menurutnya, Badan Gizi Nasional ini merupakan satu bagian dari keberlanjutan pemerintahan.

"Jadi Pak Jokowi telah meneken Perpresnya, kemudian saya ditunjuk sebagai kepalanya, dan saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya, agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan," kata dia.

Dia optimistis program makan bergizi gratis dapat terlaksana Januari 2025.

 

photo
Warga menyantap hidangan makan siang gratis yang dibagikan Yayasan Damaris Pancasila Indonesia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Program makan siang gratis tersebut sudah berlangsung selama 4 tahun dengan didanai oleh donatur kepada Yayasan Damaris Pancasila Indonesia. Dalam sehari mereka menyediakan sebanyak 400 porsi yang dibagikan dijalanan setiap hari di beberapa daerah di Jakarta, Bekasi, hingga Depok. - (Republika/Thoudy Badai)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement