Senin 02 Sep 2024 11:16 WIB

Respons Positif Guru dalam Seminar AI Universitas BSI, Ini yang Jadi Sorotan

Kegiatan ini sukses meraih respons positif dari para guru dan siswa yang hadir.

Seminar
Foto: Universitas BSI
Seminar "Artificial Intelligence for Education: Transformasi Pendidikan di Era Digital" yang berlangsung pada Kamis 22 Agustus 2024 di Tangerang Selatan tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para guru dan siswa, tetapi juga memicu antusiasme tinggi dari peserta.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Seminar "Artificial Intelligence for Education: Transformasi Pendidikan di Era Digital" yang berlangsung pada Kamis 22 Agustus 2024 di Tangerang Selatan tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para guru dan siswa, tetapi juga memicu antusiasme tinggi dari peserta. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah SLTA sederajat di wilayah Tangerang Selatan, dengan narasumber Ricky Sastra, Chief Business Officer (CBO) Digital Creative Center, dan asistennya, Sopian Wirahadi.

Seminar dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan,Teguh Setiawan. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan. Pesan inspiratif, Teguh disambut semangat oleh peserta yang merasa terdorong untuk lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi.

Baca Juga

Kegiatan ini sukses meraih respons positif dari para guru dan siswa yang hadir. Dwi salah satu guru yang menjadi peserta seminar AI ini, mengaku seminar ini benar-benar membuka wawasan tentang bagaimana AI bisa diintegrasikan dalam proses pembelajaran.

"Selama ini, kami hanya mengenal AI sebagai konsep yang jauh dari dunia pendidikan. Tapi melalui penjelasan narasumber, kami jadi mengerti betapa besar potensinya untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran di kelas," ujar Dwi.

Respon positif juga datang dari siswa-siswi yang hadir. Joan, seorang siswa kelas 12 dari salah satu SMA di Tangerang Selatan, menyatakan bahwa seminar ini memberikan perspektif baru baginya.

"Saya jadi lebih tertarik untuk mempelajari teknologi dan bagaimana AI bisa membantu kita belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif. Apalagi dengan adanya informasi tentang beasiswa dari BSI, saya merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi," ungkapnya penuh semangat.

Informasi mengenai program beasiswa yang disampaikan oleh Kepala Kampus BSI BSD, Mahmud Safudin, juga menjadi momen yang sangat dinantikan. Tiga program beasiswa yang ditawarkan, yaitu Beasiswa Jalur Undangan (Beasiswa Juara), Beasiswa Talenta Digital, dan Beasiswa Prestasi, disambut antusias oleh peserta. Banyak siswa yang mengaku tertarik untuk mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini.

"Saya sangat berterima kasih atas informasi beasiswa ini. Sebagai guru, saya akan mendorong siswa-siswi saya untuk memanfaatkan peluang ini. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi," kata Agus, seorang guru dari SMK di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, seminar ini berhasil memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta. Selain mendapatkan pengetahuan tentang AI, guru dan siswa juga termotivasi untuk terus berkembang dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada, termasuk program beasiswa dari BSI.

"Kami berharap, setelah seminar ini, para peserta dapat membawa perubahan di sekolah masing-masing dan memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik," ujar Ricky Sastra.

Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para guru dan siswa pada seminar ini menjadi indikasi positif bahwa pendidikan di Tangerang Selatan siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement