Kamis 29 Aug 2024 20:31 WIB

Shin Tae-yong Anti Pemain Berbohong dan tak Disiplin, Siap-Siap Didepak Jika Melakukannya

STY pernah mencoret 10-12 pemain saat hendak pelatihan di Eropa karena telat latihan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedisiplinan yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memang sudah sangat terkenal. Pelatih asal Korea Selatan ini juga tak suka kalau ada pemain berbohong.

Jika ada pemain ketahuan berbohong dan juga melakukan tindakan indisipliner, maka STY dengan tegas langsung mencoret pemain tersebut, sejago apapun pemain tersebut bagi timnas Indonesia.

Baca Juga

Dalam sebuah wawancara di channel YouTube @ajunerehab, STY mengungkapkan aturan nomor satu yang diterapkannya. Jika berbohong, langsung keluar.

"Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional," kata STY.

STY menceritakan ada pemain Indonesia yang berbohong, mengaku kakeknya meninggal. Namun dua pekan kemudian, kakek pemain tersebut datang ke lapangan latihan untuk menyaksikan cucunya berlatih.

"Kami sedang menjalani pelatihan tim nasional, saya ingin sarapan pagi, tetapi ada pemain yang tidak terlihat. 'Ke mana dia?' Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal. Tapi dua pekan kemudian kakeknya muncul di lapangan (menonton latihan). Astaga!" ujar STY yang disambut tawa oleh pembawa acara.

STY juga pernah memulangkan 10-12 pemain yang akan menjalani pelatihan timnas di Eropa, karena para pemain terlambat melakukan latihan ringan di hotel selama 20 menit.

"Mereka kita minta melakukan latihan ringan, tetapi ada yang terlambat. Mereka datang 20 menit kemudian dengan tergesa-gesa. Mereka berpikir akan tetap berangkat ke Eropa, tetapi saya tegas meminta asisten pelatih memulangkan mereka, sehebat apa pun pemain tersebut karena sudah tidak disiplin," ujarnya.

"Saya serahkan mereka kepada asisten pelatih, tidak diperkenankan menghadap ke kamar saya. Saya khawatir hati saya akan melemah jika mereka menghadap, maka saya minta asisten saya yang menyuruh mereka pulang," kata dia.

Setelah kejadian tersebut, para pemain timnas Indonesia pun kini memiliki disiplin dan mental yang baik. Disiplin ini menular ke banyak pemain, sehingga kita bisa lihat kualitas pemain Indonesia semakin baik. Ini semua berkat disiplin yang diterapkan STY. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement