Selasa 27 Aug 2024 18:30 WIB

PDIP Respons Spekulasi Anies Bakal Didukung PKB

PDIP masih bertanya-tanya soal kabar PKB dukung Anies.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan gubernur Banten Rano Karno dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Foto: Dok Republika
Mantan gubernur Banten Rano Karno dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencabut dukungan dari Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub Jakarta 2024 sudah masuk ke radar PDIP.  Meksi belum terkonfirmasi, namun PDIP tak mempermasalahkan hal tersebut. 

"Hari ini katanya isunya PKB mau mengajukan lagi Pak Anies. Betul, betul seperti itu. Sudah fix itu?" tanya Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, Selasa (27/8/2024).

 

Eriko menyampaikan PDIP tetap berkomunikasi dengan PKB di masa pendaftaran calon kepala daerah ke KPU. Begitu juga komunikasi dengan partai lain yang berjalan dengan baik. 

 

"Sangat, sangat. Ini saya gak tahu di atas sedang rapat barangkali sedang berkomunikasi. Tadi saya baru dari DPR bersama Pak Said, komunikasi itu sangat baik. Sangat baik, bahkan kami di DPR itu tadi berkomunikasi dengan teman-teman partai lain. Bagaimana ini perkembangan, bagaimana ini kemungkinan-kemungkinan ini," ujar Eriko. 

 

Eriko juga tak mempermasalahkan kalau nantinya PKB resmi mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024. Sebab hal itu malah membuat pilihan rakyat Jakarta semakin banyak. 

 

"Hal yang positif ya kalau misalnya Pak Anies dicalonkan oleh PKB, sudah berapa calon? Tiga pasang kan? Sudah tiga kan? Nah andai kan. Nah saya tidak mau menduga. PDI Perjuangan mencalonkan sendiri, Oke. Berapa jadi? Berapa? Empat kan? Apakah teman-teman media maupun masyarakat tidak senang dengan ini? Wah sangat senang pasti. Kalau boleh jangan empat bang, lima bang sekalian, kan begitu kan? Banyak pilihan itu membuat orang semakin berkeinginan untuk datang ke TPS untuk memilih," ujar Eriko. 

 

Selain itu, Eriko menyadari dinamika politik Tanah Air mengalami perubahan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyangkut ambang batas pencalonan kepala daerah. "Ini kita bersyukur, syukur alhamdulillah pada saat hari apa itu yang keputusan MK itu kan. Itu kan keputusan yang menyejukkan kita semua," ucap Eriko.

 

Eriko memandang putusan MK itu membuat peluang bakal cagub-cawagub lain lebih terbuka. Tapi Eriko tak menyebut apakah ini termasuk soal pencalonan Anies di Jakarta. 

 

"Di dalam situasi haus, dahaga, kita diberikan sebutir air yang ini sangat berharga. Nah, jadi apapun kemungkinan-kemungkinan ini ke depan itu sangat terbuka sekarang," ucap Eriko.

 

Sebelumnya, PKB sudah memutuskan bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai pasangan bakal Cagub dan Cawagub Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024. Belum ada konfirmasi PKB mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement