REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah tokoh nasional menghadiri pembukaan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024). Selain Presiden Joko Widodo, salah satu tokoh yang datang adalah Bahlil Lahadalia.
Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, pihaknya mengundang Bahlil di pembukaan kongres bukan semata-mata sebagai menteri di kabinet. Lebih dari itu, PAN mengundang Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
"Tamu undangan, khususnya ketua umum partai. Sebelum Munas Golkar kami sudah mengundang Pak Bahlil sebagai Ketum Golkar, padahal belum munas," kata Zulhas saat menyapa para tamu undangan yang datang.
Ia mengisahkan, dahulu bersama Bahlil, mereka dibina oleh Akbar Tandjung, yang merupakan politisi senior Partai Golkar. Ia menyebutkan, Akbar Tandjung juga merupakan jebolan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Pak Bahlil ini, dulu mentor kita itu namanya Pak Akbar. Bang Akbar itu jebolan Golkar, jebolan HMI, wah licinnya luar biasa. Nah saudara Bahlil ini jebolan Golkar, jebolan HMI, jebolan HIPMI. Semua diolah," kata dia seraya menggoda Bahlil yang baru terpilih menjadi Ketum Partai Golkar.
Berdasarkan pantauan Republika, Kongres ke-6 PAN itu juga dihadiri oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, hadir juga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan lainnya.
Sementara itu, presiden terpilih Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir dalam penutupan Kongres ke-6 PAN. Kongres ke-6 PAN dijadwalkan akan ditutup pada Sabtu (24/8/2024).