Selasa 20 Aug 2024 22:35 WIB

Cara Warga Gaza Menggantikan Fungsi Kulkas untuk Mendinginkan Air Minum

Warga Gaza bertahan hidup dari ancaman kelaparan

Ilustrasi pembuatan tembikar. Warga Gaza bertahan hidup dari ancaman kelaparan
Foto:

Selain kesulitan mencari dan menyimpan air, warga Palestina juga menghadapi krisis kemanusiaan dengan kekurangan makanan dan bahan bakar.

Pada Juni lalu, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)menyatakan bahwa lebih dari satu juta warga Palestina di Jalur Gaza terancam maut dan kelaparan pada pertengahan Juli apabila situasi kemanusiaan tak kunjung membaik.

Dalam laporan yang berjudul "Laporan Titik Rawan Kelaparan: Bencana kelaparan membayangi Gaza dan risiko kelaparan masih ada di Sudan, Haiti, Mali, dan Sudan Selatan" tersebut, FAO menyoroti dampak buruk sejumlah konflik terhadap kondisi kemanusiaan, termasuk di Palestina.

"Konflik yang terjadi di Palestina diperkirakan akan semakin memperburuk kelaparan akut yang sudah parah, terlebih dengan kelaparan dan kematian yang terjadi, begitu pula dengan jumlah korban tewas yang meningkat, kehancuran yang luas, dan terusirnya hampir seluruh populasi Jalur Gaza," demikian menurut FAO, mengutip laporan tersebut.

Laporan tersebut menyatakan pada pertengahan Maret 2024, bencana kelaparan diperkirakan terjadi di dua daerah di Gaza utara pada akhir Mei jika peperangan tidak berhenti, bantuan kemanusiaan tidak terjamin, dan layanan masyarakat yang penting di sana tidak pulih.

"Lebih dari satu juta orang-orang, setengah populasi Gaza, terancam kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli," ucap laporan itu.

Selain menyoroti potensi bencana kemanusiaan di Jalur Gaza, laporan tersebut juga memperingatkan kemungkinan meluasnya dampak konflik hingga lingkup kawasan, yang dapat memperburuk kondisi keamanan pangan di Lebanon dan Suriah.

BACA JUGA: Media Amerika Serikat Ungkap Hamas Justru Semakin Kuat, Bangun Kembali Kemampuan Tempur

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada Jumat (16/8/2024) mencatat kasus pertama virus polio di wilayah selatan Jalur Gaza yang dilanda perang.

Melalui siaran pers Kemenkes menyebutkan bahwa kasus tersebut adalah bayi baru lahir berumur 10 bulan yang belum mendapat vaksinasi polio di Kota Deir al-Balah.

Para dokter...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement