Kamis 08 Aug 2024 03:21 WIB

Eko Yuli Minta Maaf kepada Seluruh Rakyat Indonesia

Eko Yuli Irawan gagal mendapatkan medali dari cabang angkat besi di Olimpiade Paris.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan terjatuh seusai gagal melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 61 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Rabu (7/8/2024). Eko Yuli gagal meraih medali setelah hanya berhasil menyelesaikan snatch dengan angkatan 135 kg dan gagal dalam angkatan clean and jerk. 
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan terjatuh seusai gagal melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 61 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Rabu (7/8/2024). Eko Yuli gagal meraih medali setelah hanya berhasil menyelesaikan snatch dengan angkatan 135 kg dan gagal dalam angkatan clean and jerk. 

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --  Atlet angkat besi (lifter) putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak mampu mempersembahkan medali pada laga angkat besi kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Rabu (7/8/2024) waktu setempat. Eko mengaku terhambat oleh cedera yang dia alami.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali. Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir," ujar Eko dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Pada saat tiga kali percobaan angkatan snatch, Eko gagal di angkatan pertama 135kg, lalu berhasil di angkatan kedua 135kg. Di angkatan ketiga, Eko yang menaikkan angkatan menjadi 139kg kembali gagal.

Eko juga gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk 162kg. Bahkan di percobaan ketiga, Eko sempat terjatuh setelah gagal mengangkat dan langsung memegang paha samping kanannya.

Eko mengatakan, dirinya tampil dengan kondisi kesehatan yang tidak prima 100 persen karena cedera kaki saya belum sembuh secara tuntas.

"Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan lalu," ujarnya.

Terkait kondisi Eko, dokter tim Indonesia Andhika Raspati mengungkapkan bahwa kondisi cedera Eko tidak terlalu parah. Ia memastikan Eko dalam kondisi baik meskipun terlihat berjalan pincang setelah tampil di arena.

"Tadi Eko bilang memang ada masalah di paha samping kanan, sudah sekitar sebulan lalu. Tadi sempat ditawarkan untuk dibawa pakai ambulans tapi Eko tidak mau. Kondisinya tidak separah itu, dia masih bisa jalan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement