REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan sukses menggelar acara Monitoring dan Evaluasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 (PMM4).
Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 12 Juli 2024 secara daring, menghadirkan Siti Nurlela, Koordinator PT Pengirim PMM4 Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri, Arif Hidayat menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap program PMM4, serta menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa.
“Pentingnya program ini digelar untuk memberi apresiasi pada mahasiswa dalam hal meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa,” tegas Arif dalam sambutan saat membuka acara, Jumat (12/7/2024).
Pada kesempatan ini narasumber utama, Siti Nurlela memaparkan berbagai capaian dan pengalaman yang telah diraih oleh mahasiswa UNM dalam program PMM4. Ia juga memberikan gambaran tentang proses seleksi, persiapan, serta tantangan yang dihadapi oleh para peserta.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa UNM yang berhasil lolos dalam program PMM4. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman selama mengikuti program pertukaran mahasiswa ini.
Antusiasme dan semangat para peserta terlihat jelas, menunjukkan bahwa program PMM4 memberikan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan diri mahasiswa. Dengan suksesnya acara ini, Universitas Nusa Mandiri berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan akademik maupun non-akademik.