Ahad 21 Jul 2024 10:39 WIB

Diskusi dengan Jokowi di Whoosh, Erick Sebut Jumlah Penumpang Tembus 4 Juta

Kereta Cepat sudah berkontribusi Rp 86,5 triliun untuk PDRB Jakarta dan Jabar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdiskusi di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
Foto: Republika.co.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdiskusi di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh usai menghadiri pembukaan Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam perjalanan, Jokowi dan Iriana bersama Erick turut membicarakan mengenai perkembangan Whoosh.

"Saya dan Bapak Presiden berdiskusi tentang kereta cepat Jakarta-Bandung yang sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia," ujar Erick melalui akun Instagram @erickthohir dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Sabtu (20/7/2024).

Baca: Sebelum ke Papua, Satgas Yonif 512/QY Dilatih Dulu di Batujajar

Erick mengatakan, Whoosh tidak hanya memangkas waktu tempuh, melainkan juga mendorong penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, sambung dia, Whoosh bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp 3,2 triliun per tahun.

"Sejak diluncurkan pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah membawa 4 juta penumpang hingga awal Juli 2024," ucap Erick.

Baca: Marinir TNI AL dan US Marine Corps Latma Serangan Raid Darat

Dia menilai, angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusias masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Erick menyebut, hal itu menjadi pertanda yang positif dalam upaya peningkatan ekonomi Indonesia melalui konektivitas transportasi.

"Kereta Cepat ini juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Kereta Cepat sudah berkontribusi sebesar Rp 86,5 triliun untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023," kata Erick.

Baca: Menlu Retno Kunjungi Area Pertambangan PT Vale Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement