Namun Wakil Presiden Argentina Victoria Villarruel membela Fernandez dan timnya, dengan mengatakan bahwa dia tidak akan mentolerir tindakan negara “penjajah”. “Tidak ada negara kolonialis yang akan mengintimidasi kami karena lagu kami di lapangan atau karena kami mengatakan kebenaran yang tidak ingin mereka akui,” tulis Villarruel di akun X-nya.
“Argentina adalah negara yang berdaulat dan bebas. Kami tidak pernah memiliki koloni atau warga negara kelas dua. Kami tidak pernah memaksakan cara hidup kami pada siapa pun.
“Tetapi kami juga tidak akan mentolerir mereka melakukan itu kepada kami… Enzo, saya mendukung Anda, (Lionel) Messi, terima kasih atas segalanya! Orang Argentina selalu mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi.”
Pada Rabu malam, Kantor Presiden Argentina Javier Milei mengatakan wakil menteri olahraga negara itu, Julio Garro, telah dicopot dari jabatannya karena menyarankan agar kapten Argentina Messi meminta maaf atas nyanyian tersebut.
“Kantor Kepresidenan menginformasikan bahwa tidak ada pemerintah yang dapat menentukan apa yang harus dikomentari, apa yang harus dipikirkan atau apa yang harus dilakukan terhadap Tim Nasional Argentina, Juara Dunia dan dua kali juara Amerika, atau kepada warga negara lainnya,” tulis kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan. posting di X. “Karena alasan ini, Julio Garro tidak lagi menjabat sebagai Wakil Menteri Olahraga negara.”