REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Iptu Rudiana, anggota Polsek Kapetakan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh tim advokasi para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Pelaporan tersebut, terkait dugaan kekerasan dan penganiayaan yang dialami oleh para terpidana, saat pengusutan kasus pembunuhan 2016 lalu tersebut.
Iptu Rudiana, adalah ayah kandung dari almarhum Eky yang melakukan penyidikan langsung atas kasus tersebut. Saat itu, Rudiana masih berpangkat Aiptu.
Akan tetapi Rudiana, pada saat itu bukan penyidik dari satuan reserse pidana umum. Pengusutan Rudiana saat itu yang berujung pada nasib tujuh orang yang saat ini dipidana seumur hidup, dan satu terpidana di bawah umur dihukum penjara delapan
Pengacara Jutek Bongso mengatakan, pelaporan olehnya kali ini, terkait dengan kesaksian Hady Saputra yang mengalami penyiksaan saat diinterogasi oleh Rudiana. “Laporan ini terkait dengan yang dialami saat pengusutan kasus ini (pembunuhan Vina dan Eky) pada 2016 lalu. Bahwa telah terjadi dugaan penyiksaan, dan kekerasan, juga tekanan-tekanan yang dilakukan oleh yang bersangkutan (Rudiana),” kata Jutek di Bareskrim Polri, Rabu (17/7/2024).
Jutek menerangkan, dalam penyidikan yang dilakukan Rudiana delapan tahun lalu, diduga terjadi pemaksaan terhadap para tersangka saat diinterogasi. “Saat ini, kami melaporkan atas nama (terpidana) Hadi Saputra,” kata Jutek.
Lima terpidana dalam kasus tersebut, dalam pelaporan itu akan diajukan sebagai saksi. Namun begitu, anggota tim advokasi lainnya, Roely Panggabean menerangkan, pelaporan-pelaporan terhadap Rudiana, juga akan dilakukan oleh para terpidana lainnya terkait dugaan yang sama.
“Saat ini, lima terpidana akan menjadi saksi atas laporan yang dilakukan ole Hady Saputra. Dan akan ada laporan lainnya, yang akan menjadikan Hady Saputra sebagai saksi untuk laporan lainnya,” kata Roely.
Lima saksi dalam laporan Hady Saputra tersebut, adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Eko Ramadhani, dan Rivaldi Aditya Wardana. Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, turut memberikan pendampingan dalam pelaporan yang dilakukan para terpidana tersebut.
Dedi mengatakan, perannya hanya sebagai warga Jabar, yang melihat pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky sewindu lalu itu, terang-benderang telah terjadi dugaan penyimpangan.
Advertisement