Jumat 12 Jul 2024 10:39 WIB

Dibebaskan Hamas, Sandera Warga Israel Ini Justru Ingin Tembak Netanyahu

Metzger menyalahkan kematian suaminya kepada Netanyahu.

Rep: Thr/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat Kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem, 05 Juni 2024.
Foto: EPA-EFE/GIL COHEN-MAGEN / POOL
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat Kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem, 05 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pengakuan mengejutkan disampaikan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas. Dalam sebuah wawancara di Channel 12, mantan sandera Tami Metzger, mengatakan kepada host Ofira Asayag dan Haim Levinson bahwa ia akan menembakan Netanyahu selepas bebas.

"Ketika saya keluar dari sana [sandera], saya mengatakan bahwa hal pertama yang dapat saya lakukan adalah menembak dahinya," kata Metzger, mengisyaratkan kepada Perdana Menteri Netanyahu. "Saya tidak malu mengatakannya," tambahnya dikutip the Jerusalem Post. 

Baca Juga

Setelah Asayag menekannya dan bertanya, "Siapa yang akan kamu tembak di dahi?" Metzger menjawab dengan pandangan sugestif,

"Siapa?" Levinson menghindarkan diri dari pernyataan Metzger, dan berkata, "Kami tidak setuju dengan pernyataan seperti itu."

Ini bukan pertama kalinya Metzger mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dalam sebuah wawancara dengan Galei Zahal, dia berkata, "Perdana Menteri tidak mendengar dan tidak melihat kami. Jika dia memiliki hati dan jiwa, mungkin dia akan mendengarkan kami. Bawa kembali suami saya dan semuanya."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement