REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program Studi Manajemen Pajak Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali bikin geger! Kali ini, mereka menyelenggarakan pembekalan sertifikasi kompetensi perpajakan buat mahasiswa semester 6 pada Rabu (26/6/2024). Jadi, buat kamu yang lagi galau memikirkan masa depan karier di dunia perpajakan, acara ini pasti bikin kamu tambah pede dan siap tempur!
Eka Dyah Setyaningsih, selaku Kaprodi Manajemen Pajak Universitas BSI, jadi motor penggerak di balik acara keren ini. "Pembekalan ini memberikan pemahaman mendalam tentang materi ujian sertifikasi, pengetahuan terkini, dan praktik terbaik dalam bidang perpajakan. Mahasiswa juga diberikan wawasan untuk persiapan optimal menghadapi ujian sertifikasi, menciptakan landasan kuat bagi masa depan profesional mereka," ujar Eka melalui keterangan tertulis, Senin (8/7/2024).
Nah, skema pembekalan ini tidak main-main lho! Ada dua skema okupasi yang jadi fokus utamanya, yakni Teknisi Perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Teknisi Pajak Penghasilan Badan. Jadi, selain teori, mahasiswa juga diajak untuk praktik langsung.
Biar makin mantap, Hartanti, salah satu Staf prodi Manajemen Pajak Universitas BSI, menjelaskan kalau sertifikasi kompetensi ini dilakukan melalui proses sistematis dan objektif. Metode uji kompetensinya juga lengkap, mulai dari praktik/observasi, tes tertulis, sampai wawancara. Semua mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Ia juga menjelaskan tentang sistem LSP Universitas BSI yang digunakan dalam pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi. Mulai dari pengisian dokumen pra-assessment hingga pelaksanaan assessment sertifikasi kompetensi, semuanya dijelaskan dengan detail dan mendalam. Kebayang kan, betapa seriusnya Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif mempersiapkan mahasiswanya untuk jadi ahli pajak yang kompeten?
Pembekalan ini diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam memahami dan menguasai berbagai aspek perpajakan. Tentunya, ini juga mempersiapkan mereka untuk mengikuti sertifikasi kompetensi perpajakan yang diakui secara nasional.
"Kami percaya bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional perpajakan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di dunia kerja," tambah Eka.