REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akuatik Indonesia akan menggelar Southeast Asia Open Water Swimming Championships Kedua di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental, Bali pada 28-30 Juni. Dalam kesempatan ini, juga akan ada sosialisasi program AYO BeRenang melalui lomba Festival OWS Indonesia.
"Indonesia sebelumnya sukses saat ditunjuk menjadi tuan rumah untuk renang, loncat indah dan polo air. Kini SEAA memberikan kepercayaan untuk menggelar 2nd SEA OWS di Bali," kata Wakil Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Harlin Rahardjo dalam konferensi pers daring pada Selasa (25/6/2024).
"Jimbaran punya pantai yang bagus, sunset yang indah, karena di teluk airnya relatif lebih tenang, juga kuliner seafood Jimbaran jadi salah satu daya tarik," sambungnya.
Sekretaris Jenderal PB Akuatik Indonesia Ali Patiwiri menjelaskan 2nd SEA OWS akan diikuti tuan rumah Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Ali menjelaskan kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah ajang olahraga namun juga event yang mendorong pariwisata lokal terutama pariwisata Bali.
"Kita mendapat dukungan dari SEAA, Kemenpora dan Kemenparekraf serta Pemprov Bali. Ini kegiatan olahraga yang juga mendorong pariwisata. OWS ini venuenya di laut dan banyak nilai positif untuk tingkatkan pariwisata," jelas Ali.
Second SEA OWS dimulai Jumat 27 Juni dengan melombakan nomor 5 Km putra dan putri. Kemudian pada 28 Juni melombakan nomor 10 km putra dan putri, dan estafet 4 x 1,5 Km campuran putra dan putri pada hari ketiga. Indonesia menurunkan 44 atlet, Singapura 17 atlet, Thailand 17 atlet dan Malaysia 10 atlet.
"Setelah pelaksanaan 2nd SEA OWS, Akuatik Indonesia juga menggelar Festival Open Water Swimming yang bakal diikuti ratusan usia 12 sampai di atas 70 tahun dari dalam dan luar negeri. Ini salah satu program Akuatik Indonesia untuk mempopulerkan renang dengan tagline Ayo BeRenang. Selain itu event ini diharapkan ikut mendorong Sport Tourism di Bali," ujar Harlin.
Festival OWS 2024 akan dimulai Ahad, 30 Juni 2024 pukul 10.00 WIB. Dari target 300 peserta, yang mendaftar melebihi target sampai 350 peserta. Mereka akan berlomba di nomor 500 meter, 1 kilometer, 1,5 kilometer hingga nomor 3 kilometer.
"Untuk Festival OWS ini kita longgarkan peraturannya, seperti peserta boleh menggunakan alat bantu baik itu berupa fins ataupun lainnya. Namun peserta yang menggunakan alat bantu jadi yang tercepat tidak berhak naik podium," kata Ketua Panpel, Liza Januar.
Dua atlet Indonesia Aflah Fadlan Prawira dan Izzy Dwi Faiva optimis, skuad Indonesia yang dipimpin oelatih Eko Purwandari bakal bisa sukses. Fadlan akan turun di nomor 10 kilometer putra, sedangkan Izzy di nomor 5 kilometer putri kategori usia 18-19 tahun.
"Sebagai atlet kami menyambut baik event internasional di Indonesia, karena kali terakhir itu adalah SEA Games 2011. Tentunya ingin berikan yang terbaik. Saya dan teman-teman sudah sangat mengenal karakteristik Pantai Jimbaran," jelas Fadlan.