REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Teknologi internet satelit tengah menjadi sorotan dalam dunia teknologi Indonesia. Dalam upaya untuk memperluas akses internet ke seluruh pelosok negeri, internet satelit menawarkan solusi yang dapat menciptakan konektivitas yang lebih merata.
Untuk menggali lebih dalam tentang peluang dan tantangan implementasi teknologi ini di Indonesia, Bambang Kelana Simpony selaku dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya memberikan pandangannya.
Bambang mengatakan bahwa internet satelit memiliki potensi yang sangat besar untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.
"Dengan geografi Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, membangun infrastruktur internet berbasis kabel sangatlah sulit dan mahal. Internet satelit bisa menjadi solusi praktis untuk menyediakan akses internet yang cepat dan stabil di wilayah-wilayah terpencil," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa internet satelit dapat mendukung berbagai sektor penting, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi lokal.
"Bayangkan, sekolah-sekolah di daerah terpencil bisa mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan yang sama dengan sekolah di kota-kota besar. Puskesmas bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di kota melalui telemedisin. Dan UMKM lokal bisa memasarkan produknya secara online," kata Bambang dengan antusias.
Namun, Bambang juga mengakui adanya beberapa tantangan dalam implementasi internet satelit.
"Biaya instalasi dan operasional internet satelit masih relatif tinggi, ini bisa menjadi penghalang bagi banyak daerah untuk mengadopsi teknologi ini. Selain itu, ada tantangan teknis seperti latency (waktu tunda) yang lebih tinggi dibandingkan dengan koneksi kabel," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. "Pemerintah perlu memberikan insentif dan regulasi yang mendukung implementasi internet satelit. Kolaborasi dengan perusahaan teknologi besar yang memiliki infrastruktur dan sumber daya yang memadai juga sangat diperlukan," tambah Bambang.
Bambang optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi, tantangan-tantangan tersebut bisa diatasi. "Kami di Universitas BSI juga siap berkontribusi melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari solusi untuk memperluas akses internet yang merata di Indonesia," ungkapnya.
Dengan potensi besar yang ditawarkan oleh internet satelit, Indonesia dapat berharap untuk melihat kemajuan signifikan dalam konektivitas digital, khususnya di daerah-daerah yang selama ini terisolasi secara digital. Tentunya, langkah konkret dan kerjasama berbagai pihak akan menjadi kunci sukses dalam implementasi teknologi ini.
Teknologi internet satelit menawarkan harapan baru bagi Indonesia dalam mengatasi kesenjangan digital yang masih ada. Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dapat menikmati akses internet yang cepat dan stabil.
"Ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup mereka tetapi juga membuka berbagai peluang baru yang sebelumnya tak terbayangkan,” tandasnya.