Sabtu 15 Jun 2024 18:16 WIB

Man United Tawar Bek Everton Jarrad Branthwaite

Everton kemungkinan harus menjual pemain karena rugi Rp 1,8 triliun.

Jarrad Branthwaite dari Everton (kanan).
Foto: AP Photo/Peter Byrne
Jarrad Branthwaite dari Everton (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) telah mengajukan tawaran sebesar 35 juta pound (Rp 731 miliar) plus bonus untuk bek Everton Jarrad Branthwaite, seseorang yang mengetahui tawaran tersebut mengatakan kepada Associate Press pada Jumat (14/6/2024). Orang tersebut berbicara dengan anonim karena tawaran tersebut belum dipublikasikan.

Bek tengah Inggris Branthwaite dianggap sebagai talenta yang sedang naik daun di Liga Primer Inggris setelah musim yang mengesankan untuk Everton. Dia nyaris masuk dalam skuad Gareth Southgate untuk Euro 2024 setelah masuk dalam skuad pendahuluan.

Baca Juga

MU memulai jendela transfer pertamanya sejak pemilik bersama baru Jim Ratcliffe membeli 27,7 persen saham di klub tersebut pada bulan Februari dan mengambil alih kendali operasi sepak bolanya.

Bek Prancis Raphael Varane telah pergi sebagai agen bebas, membuat manajer Erik ten Hag membutuhkan pelapis di lini nelakang.

 

Tawaran United jauh di bawah penilaian Everton terhadap Branthwaite yang berusia 21 tahun. Klub Merseyside itu menilai dia lebih dari 75 juta pound (Rp 1,56 triliun), sumber lain yang mengetahui posisi Everton mengatakan kepada AP. Sumber tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak diizinkan berkomentar di depan umum.

Everton kemungkinan harus menjual pemain selama pramusim setelah melaporkan kerugian Rp 1,8 triliun dalam laporan keuangan terbarunya dan diberi dua pengurangan poin terpisah karena melanggar aturan keuangan Liga Primer musim lalu.

Branthwaite adalah salah satu asetnya yang paling laku. United diperkirakan akan mengalami kendala keuangan selama bursa transfer, dengan laporan yang menunjukkan Ten Hag hanya akan memiliki 50 juta pound (Rp 1 triliun) untuk dibelanjakan sebelum menjual pemain.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement