Rabu 12 Jun 2024 18:27 WIB

Kiai Kharismatik Mbah Latief Mendadak Menemui dan Mendoakan Sudaryono

Mbah Latief mendoakan Mas Dar menjadi gubernur Jateng.

Kiai kharismatik Mbah Latief mendoakan Sudaryono di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2024).
Foto: Republika.co.id
Kiai kharismatik Mbah Latief mendoakan Sudaryono di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Momen deklarasi dan peresmian Posko Pekatik'e Mas Dar se-Karesidenan Kedu di Dusun Dukuhan, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (12/6/2024), mendadak digemparkan dengan kedatangan salah satu Mbah Latief, kiai NU yang dihormati masyarakat.

Kehadiran Mbah Latief yang tidak terduga ,sontak menjadi perhatian para tamu undangan dan warga yang hadir. Pasalnya, Mbah Latief merupakan ulama kharismatik, yang dikenal memiliki banyak pengikut di kawasan Magelang.

Baca Juga

"Mbah Latief tekan kene! Mbah Latief tekan kene!" kata panitia pelaksana kegiatan peresmian posko Pekatik'e Mas Dar dengan suara keras memberi tahu.

Koordinator Pekatik'e se Karesidenan Kedu, KH Chanafi menyambut kedatangan Mbah Latief. Mbah Latief pun dipersilahkan duduk berhadap-hadapan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono.

Selanjutnya, KH Chanafi memperkenalkan Sudaryono kepada Mbah Latief sebagai calon gubernur (cagub) Jateng periode 2024-2029. Mbah Latief terlihat senang melihat Sudaryono.

Bahkan, dalam pertemuan singkat tersebut, Mbah Latief mendoakan Sudaryono sembari memberikan air putih agar terpilih sebagai gubernur Jateng periode 2024-2029. Doa dari ulama yang dihormati tersebut tentu menjadi suntikan semangat bagi Sudaryono dalam pencalonannya.

"Gubernur... Gubernur... Gubernur," kata Mbah Latif, seraya bergumam dan langsung dijawab dengan kompak," Aamiin ... Aamiin...Aamiiin."

KH Chanafi menuturkan, Mbah Latief mempunyai karomah tersendiri. Banyak kejadian dan pengalaman unik yang dialaminya seperti ketika beliau tiba-tiba hadir di warung satai di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Pun cerita menarik lainnya. Karena kehadiran Mbah Latief kala menemui Mas Dar, menjadi keunikan tersendiri dalam acara itu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement