REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melakukan olahraga serta mensosialisasikan program AMANAH pada saat Car Free Day (CFD) di Jl. Tgk. Moh. Daud Beureueh, Banda Aceh, akhir pekan kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, para volunteer terlihat sangat aktif dan bersemangat saat menjelaskan sejumlah sektor unggulan yang dimiliki oleh AMANAH serta manfaatnya bagi masyaraka dan anak muda Aceh.
Antusiasme dari para anak muda Aceh terlihat jelas saat mereka mendengarkan penjelasan tentang program AMANAH.
Salah satu volunteer AMANAH, Atha Fayyadh (22 tahun), menjelaskan bahwa program ini merupakan program unggulan Presiden Joko Widodo dalam bidang pemberdayaan di Aceh. Tujuannya adalah untuk mencakup sebanyak mungkin anak muda Aceh dari berbagai bidang ekonomi kreatif.
“Salah satu program yang memang bergerak di bidang pemberdayaan, dengan fokus di beberapa sektor. Salah satunya seperti pertanian, perikanan, dan masih banyak lagi," kata Atha.
Sejumlah anak muda Aceh di CFD, seperti Dea Afra Nabila (22), Maisya Maulida (22), Dessi Noviyanti (22), dan Muniratul Ulfah (21), mengaku sudah mengetahui AMANAH sebelum sosialisasi hari ini.
Anak muda lainnya, Syarifah Fatimah Azzahra (19) dan T. Muhammad Fauzil (21), menyampaikan bahwa dengan adanya program AMANAH ini, kreatifitas anak muda Aceh dapat meningkat ke depannya.
“Menurut aku pribadi dengan adanya program AMANAH ini, bisa membangkitkan kreativitas-kreativitas anak bangsa khususnya Aceh. AMANAH juga baru diadakan di dua provinsi yaitu Papua dan Aceh, jadi mungkin untuk anak-anak yang introvert bisa masuk ke AMANAH agar bakat-bakat mereka dapat berkembang,” ungkap Syarifah.
Sementara itu, T. Muhammad Fauzil menyampaikan harapannya agar ke depannya AMANAH dapat mengembangkan lagi pelatihan-pelatihan dari sektor-sektor yang sudah ada.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mendukung penuh program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah).
“Saya melihat potensi yang besar dalam program ini, terutama karena kegiatannya menyasar anak-anak muda. Inilah yang sangat diperlukan oleh Aceh, mengingat daerah ini merupakan salah satu yang termiskin di Sumatera,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Suka Makmue, demikian dilansir dari Antara.