REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak pernah menyodorkan kader untuk calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) kepada dirinya.
Ia mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah, namun dalam pertemuan itu keduanya hanya bercerita mengenai Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
"Sejauh kami berkomunikasi tidak sampai beliau menyodorkan cawagub," kata Khofifah saat ditemui di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat.
Dia pun menegaskan dirinya dan Emil Elestianto Dardak sudah satu paket saat ini dalam menjalankan Pilgub Jatim 2024, seiring dengan banyaknya dukungan dari partai politik yang telah mengusung keduanya.
Adapun partai politik dimaksud, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sudah lebih dahulu menyatakan dukungannya kepada kedua pasangan calon.
Senada, bakal cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak menekankan, berbagai surat rekomendasi sudah diberikan oleh partai politik untuk mengusung dirinya bersama Khofifah dalam Pilgub Jatim, sehingga kini saatnya berbagai dukungan itu ditindaklanjuti dengan kerja nyata.
"Ini sudah harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata untuk segera mematangkan langkah kami," ucap Emil dalam kesempatan yang sama.
Terkait pandangan PDIP yang menilai Emil lebih cocok menjadi menteri Presiden Terpilih Prabowo Subianto nantinya, dia berterima kasih atas pandangan tersebut, namun menekankan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Kendati demikian, Emil menegaskan saat ini akan bekerja keras untuk berjuang bersama Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024.
"Tetapi intinya semua pengabdian di negeri ini dalam bentuk apapun itu baik," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah memberikan sinyal membangun koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Khofifah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
"InsyaAllah kami sudah duduk bersama di dalam Rakorwil PAN," kata Said seusai menghadiri acara Halalbihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024 yang digelar PAN Jawa Timur di Surabaya, Selasa (30/4).