Jumat 07 Jun 2024 23:10 WIB

Anggota Komisi I DPR Tanggapi Sikap Prabowo soal Gaza

Wacana pengiriman tim medis harus mendapat dukungan banyak pihak.

Warga Palestina menyaksikan dampak serangan Israel terhadap sekolah milik PBB yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Nusseirat di Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina menyaksikan dampak serangan Israel terhadap sekolah milik PBB yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Nusseirat di Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dave Laksono mendukung dan memberikan apresiasi kepada presiden terpilih 2024 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atas kepeduliannya memberikan bantuan kemanusiaan terhadap Gaza, Palestina.

Menurutnya, Prabowo memiliki reputasi yang bagus di mata dunia internasional khususnya di negara Timur Tengah, serta diyakini mampu untuk mengurai permasalahan yang ada di Gaza sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kepercayaan terhadapnya.

Baca Juga

"Kepercayaan Presiden Jokowi dengan menugaskan Pak Prabowo untuk membantu menguraikan permasalahan di Gaza ini menunjukkan bahwa kemampuan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dan juga pengalaman beliau sebagai seorang jenderal dan eksposur internasional beliau selama ini khususnya di negara Timur Tengah ini telah terbukti dengan baik," ujar Dave, Jumat (7/6/2024).

Dave mengapresiasi pidato Prabowo dalam forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 yang digelar di Singapura untuk menyoroti sejumlah isu strategis keamanan global dimana dengan tegas menyatakan keberpihakan nya terhadap Gaza dan mendorong perdamaian terhadap perang Ukraina - Rusia.

 

"Maka itu untuk menyelesaikan dan juga menegaskan posisi kita di dalam persoalan ini dalam penyelesaian masalah ini presiden memberikan tugas kepada Pak Prabowo untuk mewakili Indonesia di pertemuan-pertemuan tersebut," ucapnya.

Lanjut Dave mengatakan rencana Prabowo mengirim pasukan penjaga perdamaian maupun mengirimkan tenaga medis untuk memberikan pertolongan kepada para korban di Gaza perlu didukung oleh semua pihak.

"Maka itu kami yakin bahwa Pak Prabowo akan dapat membawa peran serta Indonesia dengan baik dan menempatkan posisi personel Indonesia untuk dalam kapasitas apapun selama tujuan utamanya adalah membantu menyelesaikan persoalan dan situasi di Timur Tengah," ucapnya.

Lebih lanjut Dave menuturkan perlu dukungan dari dunia internasional untuk dapat merealisasikan bantuan dari pemerintah Indonesia terutama dari pihak terkait seperti Israel maupun Palestina itu sendiri.

"Untuk kita mengirim bantuan lebih lanjut apakah itu rumah sakit apakah itu bantuan kemanusiaan lainnya ataupun pasukan perdamaian tentu ini membutuhkan persetujuan antara semua pihak apakah itu dari pihak Israel pihak Mesir ataupun yang pasti dari Palestina itu sendiri," bebernya.

Sebab kata Dave personel baik itu pasukan keamanan maupun tenaga medis yang dikirimkan pemerintah Indonesia tidak menjadi korban keganasan tentara Israel.

"Dan juga kesepakatan itu harus diputuskan melalui Indonesia Security Council kenapa agar memastikan jangan sampai personel kita itu ketika ditempatkan di sana ketika membangun rumah sakit justru dijadikan terget karena kan selama ini banyak target-target yang diserang oleh pasukan IDF adalah masyarakat sipil sehingga mengorbankan korban sipil perempuan dan anak," paparnya.

Dikatakan Dave sebelum Indonesia memberikan bantuannya harus sudah punya kepastian dan persetujuan dari semua kalangan khususnya dari dunia internasional.

"Nah maka dari itu sebelum kita melakukan tindakan lebih lanjut pastikan kita memiliki mandat yang telah diterima oleh semua pihak dan kehadiran kita di sana itu memberikan dampak yang besar untuk proses perdamaian nantinya," tukasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement