REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Lantamal X/Jayapura Brigjen (Mar) Ludi Prastyono mengatakan, anggota Lanal Nabire mengamankan paket seberat lima kilogram (kg) yang diduga berisi bahan peledak. Bungkusan itu setelah dibuka berisi bubuk mesiu.
"Lima kilogram yang diduga bubuk mesiu itu diamankan anggota Lanal Nabire, Kamis (6/6/2024) malam, di Pelabuhan Samabusa, saat KM Labobar sandar di pelabuhan tersebut," kata Ludi Prastyono di Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (7/6/2024).
Dia menjelaskan, lima kg barang yang berisi bahan peledak itu diisi di dalam kardus karton. Barang ditemukan saat proses naik turun penumpang KM Labobar yang berlabuh di Pelabuhan Samabusa, Kabupaten Nabire. Karton itu ditemukan tanpa pemilik, setelah anggota curiga terhadap paket yang ada di atas dermaga.
Setelah ditemukan dan dilihat isinya, menurut Ludi, barang berbahaya itu dibawa ke Mako Lanal Nabire. Dia pun berharap, calon dan penumpang kapal serta masyarakat yang mengetahui atau curiga terhadap barang bawaan warga segera menginformasikan ke anggota TNI atau Polri, untuk ditindaklanjuti.
Ludi menyebut, tanpa bantuan aparat keamanan, sulit mengungkapkan dan mengamankan barang-barang berbahaya. "Barang peledak akan dikirim ke Jayapura untuk dilakukan penelitian guna memastikan jenisnya serta kandungannya di laboratorium," kata Ludi.