Moskow lebih mengandalkan kontribusi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam mengatasi krisis tersebut. Ini mengingat pengaruh politik baik sang presiden di kawasan dan di dunia Islam.
"Rusia akan melakukan apa pun untuk membantu Erdogan," kata Putin.
Putin juga menyatakan bahwa Rusia menentang segala bentuk terorisme.
“Tentu saja, kami menentang segala bentuk terorisme, termasuk serangan terhadap warga sipil di mana pun dan di negara mana pun,” katanya.
Lebih lanjut, Putin menegaskan bahwa kebijakan Rusia terkait Jalur Gaza tidak bergantung pada situasi politik dan tidak bergeser sejak masa Soviet, mengingat bahwa Uni Soviet mengakui negara Palestina sejak 1988.