REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029 terus dimatangkan. Salah satu strategi untuk mewujudkannya adalah dengan memperbanyak peternakan sangat penting untuk menjalankan program 'makan bergizi gratis'.
"Itu penting sekali ya (memperbanyak peternakan), semuanya, bukan cuma susu saja, telur ayam semuanya," kata wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, ketika ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (4/6/2024).
Selain itu, ketika ditanya soal rencana kementerian pertanian terkait uji coba susu gratis, Gibran mengaku belum berkoordinasi.
"Saya belum berkoordinasi dengan Kementerian pertanian, nanti coba kami komunikasikan ya. (Prioritas daerah 3T?) Belum tahu, saya belum komunikasi lagi," katanya.
Di sisi lain, Gibran mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan uji coba salah satu program unggulannya Prabowo dalam kampanye Pilpres 2024 tersebut. Pasalnya, dengan berbagai percobaan tersebut akan memunculkan skema terbaik ketika program tersebut berjalan ke depannya.
"Tapi sekali lagi ini programnya belum berjalan berbagai pihak sudah melakukan uji coba saya kira cukup baik untuk mencoba skema-skema yang berbeda. Skema-skema terbaik yang nanti bisa dieksekusi secara nasional. Ditunggu saja," katanya.
Presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto diketahui mengubah nama rencana program andalannya, dari program 'makan siang gratis' menjadi 'makan bergizi gratis'. Pengubahan dilakukan karena Prabowo menyadari bahwa para siswa, yang merupakan target program tersebut, masuk sekolah pagi dan pulang siang.
"Setelah kita pelajari ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya. Karena kalau anak SD masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi, makanya kita ubah," kata Prabowo dalam wawancaranya dengan tvOne, sebagaimana dilansir dari siaran pers tim media Prabowo, dikutip Jumat (24/5/2024).
Terkait pelaksanaannya, Prabowo menyebut pembagian makanan bergizi dan juga susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan disesuaikan dengan tipologi daerah. Jenis makanan yang akan diberikan berbeda bagi anak yang tinggal di kawasan pesisir dengan pegunungan dan pulau.
Dia mencontohkan salah satu daerah di Maluku Barat Daya, yakni Pulau Moa. Di pulau tersebut masyarakat memproduksi air susu dari kerbau. Karena itu, susu produksi asli Pulau Moa bisa langsung diberikan kepada anak-anak setempat.
Adapun di daerah lain yang bukan tempat produksi susu, lanjut dia, program makan bergizi gratis akan dilaksanakan dengan membagikan bahan pangan bergizi seperti ikan dan telur.
"Kalau lihat protein yang ada di susu ternyata protein dan mineral dan zat-zat yang ada di telur itu lebih baik daripada susu, para pakar cerita kepada saya. Dan telur kita jatuhnya bisa lebih murah karena di suatu daerah susu itu terlalu mahal, ya kita konsentrasi kepada telur, kepada ikan, dan sebagainya," ujarnya.
Prabowo optimistis pemerintahannya kelak bisa mengeksekusi program tersebut. Pasalnya, dia sudah menghitung kebutuhan anggaran untuk menjalankan program unggulannya itu dan menyimpulkan bahwa keuangan negara mampu membiayainya.
"Kita sudah hitung bahwa kita mampu. Masalah organisasi, kita sedang pikirkan apakah perlu kementerian khusus atau cukup badan saja. Saya kira bukan organisasi tapi yang penting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud sampai ke anak itu dengan tepat," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo menegaskan akan mengupayakan semaksimal mungkin agar tidak ada kebocoran anggaran selama pelaksanaan program makan bergizi gratis kelak. Dia berkomitmen akan membuat skema yang dapat mencegah kebocoran anggaran.