Pemimpin Spanyol itu menambahkan bahwa ke depannya, fokus pihaknya adalah mendorong solusi dua negara untuk membawa perdamaian abadi di wilayah tersebut.
Untuk mencapai solusi dua negara yang bertahan lama, Sanchez mengatakan prioritas utama adalah "mengakhiri krisis di Gaza," yang mencakup mencapai gencatan senjata permanen, akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan pembebasan semua sandera Israel.
Spanyol juga akan menyalurkan energinya untuk mendukung reformasi Otoritas Palestina. "Ini memerlukan semua dukungan kami," kata Sanchez.
Terakhir, dia mengatakan Spanyol akan terus memupuk kerja sama dengan mitra yang berkomitmen terhadap perdamaian dan kemakmuran di kawasan untuk menyelenggarakan konferensi perdamaian internasional yang akan "menerapkan" solusi dua negara.
"Dengan keputusan hari ini, kami memikul tanggung jawab kami dalam mencari perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan semua orang," tambah Sanchez.
Dukungan Indonesia
Pemerintah Indonesia menyambut baik keputusan Spanyol, Irlandia, dan Norwegia untuk mengakui negara Palestina.
“Pengakuan tersebut memiliki arti penting untuk mewujudkan solusi dua negara,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada Menlu Spanyol Jose Manuel Albares di Brussels, Belgia, Minggu (26/5), dalam rangka kunjungan Menlu RI untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan negara-negara Eropa khusus untuk membahas isu Palestina.
Selanjutnya, Retno juga menemui Menlu Irlandia Micheal Martin dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan Menlu Norwegia Espen Barth Eide pada Senin (27/5) untuk menyampaikan penghargaan serupa.
“Menghargai keputusan Norwegia yang mengakui negara Palestina, yang sangat penting untuk mendukung perjuangan & kenegaraan Palestina,” kata Retno dalam unggahannya di X.
Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina pada Selasa, sebagai upaya untuk mempercepat gencatan senjata dalam perang Israel dengan kelompok Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.