Ahad 28 Apr 2024 20:35 WIB

Rais Aam PBNU Doakan Pemerintahan Prabowo-Gibran Jalankan Amanah

Rais Aam PBNU mendoakan pemerintahan Prabowo untuk menjalankan amanah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memberikan sambutan saat acara Halal bihalal di Gedung PBNU. Rais Aam PBNU mendoakan pemerintahan Prabowo untuk menjalankan amanah.
Foto: Republika/Prayogi
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memberikan sambutan saat acara Halal bihalal di Gedung PBNU. Rais Aam PBNU mendoakan pemerintahan Prabowo untuk menjalankan amanah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendoakan pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto nanti sukses menjalankan amanat yang besar dan penuh tantangan selama lima tahun ke depan.

"Kita doakan beliau bisa menjalankan amanat yang besar, berat, dan penuh tantangan ini sukses," kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Ahad (29/4/2034).

Baca Juga

Miftachul mengungkapkan perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, betapa pentingnya mendoakan dan berharap pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil kata dia akan membawa keberkahan hidup dunia dan akhirat.

"Kalau saya punya doa yang mustajab, doa itu akan saya hadiahkan kepada pejabat pemerintah, kepada penguasa, karena kalau didoakan, lalu melaksanakan tugas dengan baik yang merasakan adalah rakyat semuanya," ucap Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan menjadi seorang pemimpin yang mampu berlaku adil untuk rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia meyakini langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan keberkahan.

"Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita keberkahan akan merata. Orang yang memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, maka dia akan merasakan pada akhir amanahnya juga cemerlang. Semoga ini bisa didapatkan oleh Prabowo-Gibran," ujar dia.

Ia pun mengatakan sangat bersyukur Prabowo terpilih menjadi pemimpin negeri. Ia mengaku sudah sangat mengenal sosok Prabowo sejak dirinya masih menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai wakil Rais Aam. 

“Saya kenal lama dengan beliau sejak saya di PBNU Jakarta Timur, masih wakil Rais Aam, mungkin pada 1996-1997 beliau datang memenuhi undangan seminar di PBNU. Saya mendengar betapa arahan-arahan luar biasa, cemerlang, dan sangat dibutuhkan di masa-masa yang akan datang," kata Miftachul. 

Selain itu, Miftachul Akhyar juga kagum dengan Prabowo yang selalu berkomitmen untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dari NU. Wakil Rais 'Aam PBNU KH Anwar Iskandar yang turut hadir pada kesempatan itu juga mendoakan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negeri untuk rakyat. 

“Marilah Pak Prabowo dan Gibran kita doakan mudah-mudahan selalu diberi kesehatan oleh Allah, diberi keselamatan oleh Allah, diberi kesukseskan memimpin bangsa ini oleh Allah, diberi perlindungan dan ridha dari Allah, aamiin," ucap Anwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement