REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh beserta jajaran menyambangi kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Elite partai pengusung pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin itu menemui Prabowo setelah KPU RI menetapkan presiden terpilih.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Paloh dan elite Nasdem tiba di kediaman Prabowo pukul 15.50 WIB. Paloh didampingi Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, serta dua politikus Nasdem lainnya, yakni Saan Mustofa dan Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca: Bertemu Menhan Prabowo, KSAU Bahas Isu Pertahanan Udara
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Prabowo di teras rumah. Prabowo didampingi oleh Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yakni Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono.
Prabowo tampak langsung menyalami Paloh usai turun dari mobil. Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas merangkul Paloh ke arah awak media. Keduanya lalu tampak bersalaman di depan sorot kamera wartawan.
Mereka selanjutnya masuk ke dalam rumah Prabowo untuk melakukan pembicaraan tertutup. Namun, belum diketahui pasti apa topik yang hendak mereka bahas.
Baca: Menhan Prabowo Ditelepon Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Ada Apa?
Pertemuan ini terbilang bukan hal mengejutkan. Pasalnya, Prabowo sudah lebih dulu menyambangi Nasdem Tower pada Maret 2024.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga menemui Prabowo dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kediaman pribadi Menteri Pertahanan itu pada Selasa (23/4/2024) malam.
Ali mengklaim bahwa pertemuan itu atas nama pribadi dan tak membahas isu politik. Namun, Dasco menyebut dirinya bersama Prabowo dan Ali membahas sesuatu yang bersifat rahasia untuk sementara waktu. Dia mengatakan, pertemuan itu akan menghasilkan pertemuan lanjutan dan kabar gembira.
Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan
Adapun Prabowo pada Selasa malam menyebut bahwa dirinya akan mulai bekerja membangun koalisi partai politik yang kuat untuk mendukung pemerintahannya periode 2024-2029. "Kita akan memulai bekerja untuk melakukan komunikasi politik dengan semua unsur, di mana kita akan berusaha membangun suatu koalisi yang kuat, koalisi yang efektif," ujarnya.