Kamis 25 Apr 2024 13:59 WIB

Budi Arie: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba Jokowi dengan Prabowo 

Budi ogah mengungkapkan siapa sosok yang berupaya melakukan adu domba itu.

Rep: Febryan A / Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024). Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni dua pesawat F-16 dan satu pesawat T-50.
Foto: Dok. Rusman - Biro Pers
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024). Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni dua pesawat F-16 dan satu pesawat T-50.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Projo yang juga Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengaku tahu persis orang yang berupaya mengadu domba Presiden Jokowi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Projo merupakan kelompok relawan pendukung Jokowi dan juga Prabowo.

"Kita paham ada yang berusaha mengadu domba. Siapa orangnya dan apa motifnya kita sudah tahu persis," kata Budi ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga

Kendati tahu persis, Budi ogah mengungkapkan siapa sosok yang berupaya melakukan adu domba itu. Dia tak merespons pertanyaan Republika soal apakah si pengadu domba tersebut adalah anggota partai politik atau bukan.

Dia hanya memastikan bahwa upaya mengadu domba Jokowi dan Prabowo akan gagal. "Pak Prabowo dan Jokowi solid. Jangan mimpi mengadu domba mereka," ujarnya.

Menurut Budi, salah satu tanda bahwa Jokowi dan Prabowo solid adalah keduanya berjumpa tadi malam. Jokowi, Prabowo, dan Gibran Rakabuming Raka diketahui makan malam bersama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2024) malam, persis setalah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden terpilih.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak mau sama sekali merespons pertanyaan Republika terkait adu domba ini. Termasuk soal kemungkinan pihak Prabowo melaporkan si pengadu domba itu atas tuduhan korupsi. 

 

"No comment. Saya jalan dulu," ujar Dasco sembari melambaikan tangan sebagai pertanda penolakannya berkomentar, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, kemarin.

photo
Karikatur Opini Republika : Nasehat Presiden - (Republika/Daan Yahya)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement