Ahad 21 Apr 2024 18:54 WIB

Mak Nonong adalah Sosok Kartini Masa Kini

Kartini masa kini bukan hanya memperjuangkan emansipasi.

Bakal calon wali kota Bogor, Sendi Fardiansyah, saat memberikan penghargaan d Mak Nonong sebagai  Kartini masa kini.
Foto: Istimewa
Bakal calon wali kota Bogor, Sendi Fardiansyah, saat memberikan penghargaan d Mak Nonong sebagai Kartini masa kini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon wali kota Bogor, Sendi Fardiansyah, memaknai hari Kartini, dengan memberikan apresiasi kepada seorang ibu rumah tangga, Suhaemi yang akrab dipanggil Mak Nonong (62 thn). Seorang diri perempuan ini berjuang untuk menghidupi dan membangun masa depan tiga anak dan ibunya.

"Hari Kartini itu penting dimaknai dalam kontek kekinian sebagai hari perjuangan seorang wanita, yang bukan hanya soal  emansipasi, tapi juga perjuangan dalam kehidupan keluarganya dan lingkungan sekitarnya," kata Sendi, dalam keterangannya, Ahad (21/4/2024).

Sendi yang juga sekretaris pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi itu, menyebut Mak Nonong telah perjuangan tanpa lelah bekerja untuk anak dan ibunya, Khamsah (95 tahun). Selain berjualan di rumahnya yang sempit di jalan Lebak Kantin No 48 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Mak Nonong juga sering diminta mencuci piring dan pakaian tetangganya yang membutuhkan.

Bagi Sendi, pejuang kehidupan seperti Mak Nonong itu sangat layak disebut sebagai Kartini sejati. Meskipun, Sendi mengakui, Kartini-kartini lain seperti Mak Nonong juga sebenarnya cukup banyak di tengah-tengah masyarakat.

"Ya, jujur saja, sebenarnya di tengah masyarakat kita saat ini, cukup banyak juga wanita yang menjadi pejuang hidup sebagai tulang punggung di keluarganya yang juga layak disebut Kartini," ungkap Sendi.

Untuk itulah Sendi memberi penghargaan untuk Mak Nonong. Penghargaan ini untuk memberi pesan kepada masyarakat bahwa Kartini saat ini bukan hanya memperjuangkan emansipasi, tapi juga memperjuangkan kehidupan keluarganya dan kehidupan sosialnya.

Usai diberi penghargaan Mak Nonong mengaku senang diberikan piagam, uang dan sembako. "Saya tidak menduga ada orang penting yang datang untuk memberi saya penghargaan. Ternyata anak muda itu calon wali kota Bogor senang punya calon pemimpin yang peduli seperti beliau," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement