REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta kembali bergeliat pasca libur idul fitri 1445 Hijriah. Operasional dan pelayanan usaha perikanan tangkap kembali efektif dibuka untuk masyarakat.
"Kita terus berkomitmen memberikan pelayanan prima untuk stakeholders. Perizinan semakin mudah dan tidak ribet,” ujar Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Tb. Haeru Rahayu usai menyerahkan dokumen Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal (STBLKK) dan persetujuan berlayar secara simbolis kepada nakhoda KM Bintang Sampurna Jaya A di PPS Nizam Zachman Jakarta, Kamis, (18/4/2024).
Haeru meminta jajaran PPS Nizam Zachman Jakarta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perikanan. Haeru menyebut abdi negara harus memberikan berbagai kemudahan dan jangan mempersulit pemangku kepentingan.
"Terus akselerasi kegiatan untuk mendukung tercapainya target tersebut dan jangan bosan mengingatkan pelaku usaha," ucap Haeru.
Selain ihwal perizinan usaha, Haeru mengingatkan agar sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang PNBP pascaproduksi terus digencarkan. Haeru juga melakukan peninjauan aktivitas perikanan dan berdiskusi dengan para awak kapal perikanan setempat.
Sementara itu, Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta Asep Saepulloh mengatakan pihaknya memberlakukan piket petugas saat libur lebaran untuk aktivitas bongkar ikan. Sementara untuk pelayanan keberangkatan kapal dan persetujuan berlayar baru dimulai hari ini.