Kamis 18 Apr 2024 16:34 WIB

Mudik Dinilai Lancar dan Angka Kecelakaan Turun, Rampai Nusantara Syukuri Langkah Kapolri

Semar menilai dari tahun lalu arus mudik dan balik tahun 2024 jauh lebih baik.

Kendaraan pemudik melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Tol Cikopo-Palimanan kilometer 102 arah Cirebon, Jawa Tengah terpantau lancar dan terlihat lengang. Hanya terjadi kepadatan kendaraan pemudik yang mengantri untuk memasuki rest area. Lancarnya ruas tol tersebut akibat diberberlakukannya rekayasa lalu lintas satu arah di ruas tol Trans Jawa dari KM 72 Cikampek, hingga KM 414 Kalikangkung.
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan pemudik melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Tol Cikopo-Palimanan kilometer 102 arah Cirebon, Jawa Tengah terpantau lancar dan terlihat lengang. Hanya terjadi kepadatan kendaraan pemudik yang mengantri untuk memasuki rest area. Lancarnya ruas tol tersebut akibat diberberlakukannya rekayasa lalu lintas satu arah di ruas tol Trans Jawa dari KM 72 Cikampek, hingga KM 414 Kalikangkung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi kemasyarakatan Rampai Nusantara mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas lancarnya arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menyampaikan keberhasilan polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran mudik lebaran tahun merupakan kerja keras Kapolri yang langsung turun ke lapangan memantau anggota yang bertugas. 

Baca Juga

"Sungguh tidak mudah mengatasi lonjakan pemudik yang mencapai 193,6 juta jiwa dan Kapolri berhasil menerapkan berbagai strategi yang jitu untuk mengatasi agar arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik, dan tentu pak Kapolri yang turun langsung memastikan segala persiapan dan memantau anggota yang sedang bertugas menjadi kunci keberhasilan ini" kata Semar.

Semar menilai dari tahun lalu arus mudik dan balik tahun 2024 jauh lebih baik meskipun sedikit ada kendala seperti kemacetan di pelabuhan Merak akibat antrean kendaraan dan masyarakat yang akan membeli tiket. 

"Tentu masih ada beberapa kendala yang menyebabkan kemacetan seperti yang terjadi dipelabuhan merak yakni menumpuknya calon penumpang yang tidak sesuai dengan tiket penyeberangan yang dibeli atau banyak orang yang belum memiliki tiket sudah datang ke pelabuhan merak sehingga ini menghambat proses penyeberangan namun demikian secara umum masih dapat di atasi dengan baik dan tentu diharapkan akan menjadi bahan evaluasi agar tidak terjadi di tahun berikutnya," ujar Semar. 

Lebih lanjut Semar menilai keberhasilan polri dalam mengatur arus mudik dan arus balik kali ini juga ditandai dengan berkurangnya angka kecelakaan yang menurun dari tahun sebelumnya mencapai 13 persen. 

"Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan menurun 13 persen dari yang sebelumnya di tahun 2023 terdapat kecelakaan 3.412 menjadi 2.985 orang dan angka yang meninggal dunia karena kecelakaan juga turun 17 persen dibandingkan tahun lalu," tambah Semar. 

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 sejauh ini mengalami penurunan 15 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 2.159 menjadi 1.835 kasus.

“Secara nasional, kecelakaan lalu lintas ini ada penurunan dari 2.159 turun menjadi 1.835 atau turun 15 persen,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement