Senin 15 Apr 2024 16:35 WIB

Menkeu Sri Mulyani Mendadak Rapat, Bahas Serangan Iran ke Israel?

Sri Mulyani mengatakan, perkembangan ekonomi, global, dan tensi geopolitik tinggi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Erik Purnama Putra
Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Wamenkeu Suahasil Nazara, dan dirjen di Kemenkeu menggelar rapat dadakan di Jakarta, Ahad (14/4/2024).
Foto: Republika.co.id
Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Wamenkeu Suahasil Nazara, dan dirjen di Kemenkeu menggelar rapat dadakan di Jakarta, Ahad (14/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dan para pejabat dirjen di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Rapat itu terlihat dari unggahan sang menteri di akun Instagram-nya pada Senin (15/4/2024).

"Minggu malam ini rapat bersama Wamenkeu (Suahasil Nazara) dan para eselon satu terkait," tulisnya. Lewat unggahannya tersebut, Sri Mulyani mengatakan, perkembangan situasi ekonomi, keuangan global dan tensi geopolitik sangat tinggi, bergerak cepat, serta dinamis.

Baca: Turki dan UAE Paling Banyak Sumbang Bantuan untuk Gaza, Palestina

Kondisi itu dinilai memengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi dan diwaspadai. "APBN (anggaran pendapatan dan belanja Negara) akan terus menjadi instrumen yang penting dalam menghadapi gejolak dan dinamika global dan nasional," ucap Sri Mulyani. 

Dia pun menyinggung soal persiapan pertemuan G20 antarmenkeu pada pekan depan. Termasuk agenda Spring Meeting IMF-World Bank.

Sebelumnya, militer Iran telah menembakkan 300 rudal dan drone pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat. Hal itu menjadi pembalasan terbaru Iran pada musuh bebuyutannya itu pascaserangan ke Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.

Baca: Sukses Jalankan Misi di Gaza, Super Hercules Tiba di Indonesia

Serangan tersebut diwaspadai sejumlah negara termasuk Indonesia, karena diperkirakan bakal berdampak ke perekonomian global. Apalagi, Iran merupakan salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement