REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sekretaris Jenderal DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) NU, Syaefuddin Ahrom A mendorong agar ada peningkatan kesejahteraan buruh. Untuk mewujudkan, menurut Syafuddin perlu kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sarbumusi NU menggelar silaturahim bersama dengan Apindo yang dikemas dalam Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim dengan tema 'Sinergisitas SP/SB - APINDO dalam rangka peningkatan kesejahteraan Pekerja/Buruh'. Buka bersama tersebut sebagai bagian dari dialog sosial untuk membangun sinergi antara SP/SB-Apindo dalam rangka peningkatan kesejahteraan Pekerja.
"Prespektifnya sekarang kita ubah bahwa perusahaan ibarat ladang atau sawah yang harus kita jaga, dan kita punya kesadaran untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas perusahaan," Ungkap Syaefuddin dikutip pada Jumat (6/4/2024).
Ia mengatakan, dengan meningkatnya produktivitas perusahaan diharapkan akan linier dengan peningkatan kesejahteraan Pekerja.
Senior Vice President Islamic Ecosystem PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Muhammad S Habiby menerangkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja, BSI memiliki beberapa produk yang mengedepankan prinsip syariah dalam setiap penggunaanya yang dapat dimanfaatkan oleh asosiasi pengusaha.
"Para pelaku usaha dapat memanfaatkan produk BSI Deposito Wakaf, dimana bagi hasil dari deposito tersebut dapat disalurkan kepada para penerima manfaat atau mauquf alaih, misalnya untuk beasiswa pendidikan para buruh, premi asuransi kesehatan maupun jiwa, dll," kata Habiby.
Habiby menerangkan produk-produk BSI memiliki jaminan keamanan dana yang disimpan oleh nasabahnya melalui sistem akad yang selaras dengan prinsip syariah.
"Pelaku usaha akan kita berikan jaminan keamanan dan dan sekaligus mendapatkan keuntungan berupa margin yang kompetitif berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang nanti akan dapat digunakan untuk dana sosial bagi peningkatan kesejahteraan Pekerja," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
